Penurunan 90% Penjualan Alquran di Mesir
Surat kabar al-Dostor Mesir melaporkan, virus covid-19 merupakan tantangan besar bagi banyak bisnis dan ritual Ramadan, bisnis musiman, dan tradisi sosial serta warisan di berbagai masyarakat, termasuk Mesir, serta penjualan dan ekspor-impor Alquran juga tidak terkecualikan.
Omar Adel, perwakilan pusat penerbit Dar al-Fajr al-Islami Mesir, mengatakan: “Pusat-pusat penerbitan dan percetakan Alquran telah bersiap menyambut Ramadan selama lebih dari delapan bulan, dan Hari Ibu serta Ramadan adalah dua momen penting untuk menjual produk-produk pusat ini.”
Dia menambahkan: Sebelum Ramadan, kami menjual sejumlah besar Alquran di pasar domestik dan pasar asing Mesir, tetapi sekarang kami menghadapi penurunan penjualan yang tinggi.
Omar Adel menyatakan: Pasar di negara-negara Asia Timur, khususnya Indonesia dan Malaysia, serta Rusia, termasuk di antara pasar-pasar dimana kita memiliki ekspor Alquran yang paling banyak, tetapi tahun ini, meskipun menerbitkan 100.000 naskah Alquran untuk Ramadan, kami telah menjual kurang dari 10 persen dan hal ini telah menciptakan penurunan. (hry)
