Situs Safa Palestina melaporkan, Luay al-Khatib, direktur pusat amal makam Nabi Ibrahim as di Hebron, mengatakan bahwa pusat itu belum ditutup setelah krisis corona dan sibuk menyiapkan makanan untuk yang membutuhkan.
“Sejak awal Ramadan, pusat ini telah mendistribusikan 22.200 porsi makanan, yang telah dipersiapkan sepenuhnya sesuai dengan prinsip-prinsip kesehatan dan langkah-langkah pencegahan, di antara keluarga yang membutuhkan di kota Hebron,” imbuhnya.
Al-Khatib mengatakan bahwa 9.000 porsi makanan telah didistribusikan pada hari pertama bulan suci Ramadan saja. “Para staf pusat ini mulai mendistribusikan makanan mulai jam 9 pagi, dan membutuhkan waktu lama untuk mendistribusikan karena menjaga prinsip-prinsip kesehatan untuk mencegah penyebaran corona,” katanya.
Pusat amal haram Ibrahimi adalah sebuah pusat tua dan bersejarah yang didirikan pada masa pemerintahan Salahuddin Ayyubi. Pusat saat ini dijalankan dengan donatur pada dermawan Hebron dan kota-kota Palestina lainnya. (hry)