IQNA

Dewan Keamanan Nasioanal Afganistan:

Taliban adalah Penyebab Utama Pembantaian Anak-Anak

12:04 - June 18, 2020
Berita ID: 3474318
TEHERAN (IQNA) - Menyusul dikeluarkannya laporan baru PBB yang menyatakan Afganistan sebagai negara paling mematikan bagi anak-anak, Dewan Keamanan Nasional Afganistan menyatakan bahwa Taliban adalah penyebab utama pembantaian itu.

Sputnik News melaporkan, penyusul dikeluarkannya laporan baru PBB yang menyatakan Afganistan sebagai negara paling mematikan bagi anak-anak, Dewan Keamanan Nasional mengakui bahwa biang kerok utama dalam pembantaian anak-anak adalah Taliban.

Dewan Keamanan Nasional Afganistan mengeluarkan pernyataan pada 16 Juni, sebagai tanggapan terhadap laporan PBB yang menyebut Afganistan negara paling mematikan bagi anak-anak.

Dewan Keamanan Nasional Afganistan mengatakan penyebab utama pembantaian anak-anak adalah Taliban.

Dewan itu menambahkan bahwa laporan itu mengatakan Taliban telah menggunakan bom pinggir jalan, bom bunuh diri dan fasilitas sipil sebagai benteng teroris, yang menjadi factor utama pembantaian anak-anak.

“Dalam laporan tersebut diisyaratkan bahwa sebagai akibat dari tindakan pemerintah dan fakta bahwa Taliban tidak mengurangi kekerasan, jumlah anak yang terbunuh dan terluka berkurang dibandingkan tahun lalu. Pemerintah berkomitmen untuk memperkuat dan mengoperasionalkan strategi yang diperlukan di bidang ini dengan lebih baik,” kata pernyataan tersebut.

Pernyataan itu menambahkan, dari dulu kami telah meminta Taliban untuk mengurangi kekerasan, untuk menjaga warga sipil dan dengan niat merintis perdamaian dengan memperhtikan warga sipil, sekarang juga kami berharap Taliban akan berhenti membunuh warga Afganistan dan Muslim.

Untuk tahun kelima berturut-turut, PBB telah menunjuk Afganistan sebagai negara paling mematikan bagi anak-anak, dengan mengatakan bahwa lebih dari 3.000 anak terbunuh dan cacat di Afganistan pada 2019.

Menurut laporan itu, anak-anak itu terbunuh dan terluka akibat pertempuran, ranjau darat dan bom bunuh diri. (hry)

 

3905431

captcha