The News melaporkan, menurut pengumuman (The World's Most Influential Muslims, yang disebut The Muslim 500, Perdana Menteri Pakistan Imran Khan dinobatkan sebagai Pria Muslim Paling Berpengaruh 2019. Menurut daftar tersebut, Rashida Tlaib, seorang anggota Kongres AS, juga dinobatkan sebagai wanita Muslim paling berpengaruh tahun ini.
Pejabat The Muslim 500 dengan mengisyaratkan kinerja Imran Khan sebagai pemain kriket dan pencapaian internasionalnya, mengisyaratkan kinerja-kinerja amalnya dan menjelaskan pilihannya, menulis: “Jika The Muslim 500 diterbitkan pada tahun 1992, Imran Khan karena kinerja briliannya dalam kriket, yang mencapai puncaknya di Pakistan saat memenangkan Piala Dunia kriket 1992 dinobatkan sebagai pria Muslim paling berpengaruh tahun ini.”
Menurut editor redaksi ini, disamping itu Khan juga memiliki kampanye sukses penggalangan dana untuk mendirikan rumah sakit khusus untuk pasien kanker, serta penelitian di lapangan di bidang ini, yang membuat saya terkesan. Reaksi Khan adalah dikarenakan kehilangan ibunya karena kanker pada tahun 1985. Rumah Sakit Shaukat Khanum membuka pintunya di Lahore pada tahun 1994 dan 75% pasiennya menerima perawatan gratis.
Pemimpin redaksi menjelaskan bahwa Khan menjadi perdana menteri Pakistan pada 2018 setelah membentuk partai politik yang menentang pemerintah pada saat itu dan berkomitmen untuk melakukan reformasi. Konfrontasinya dengan masalah-masalah seperti korupsi, spionase, salah urus, dan upaya untuk bernegosiasi dengan India mengenai Kashmir adalah di antara alasan memilih Imran Khan sebagai Muslim paling berpengaruh pada tahun 2019 dan menempati peringkat ke-16 dari 500 Muslim.
Rashida Tlaib, seorang perwakilan Demokrat dari Kongres AS dari Michigan, juga dinobatkan sebagai wanita Muslim paling berpengaruh dalam publikasi tersebut. Dia adalah wanita Palestina-Amerika pertama dan wanita Muslim pertama (bersama dengan Ilhan Omar (dari Partai Demokrat di Minnesota) yang terpilih menjadi anggota Dewan Perwakilan AS dan bersumpah dengan Alquran dalam acara pelantikannya.
Majalah Muslim Paling Berpengaruh di Dunia, The Muslim 500, adalah jurnal tahunan yang pertama kali diterbitkan pada tahun 2009 yang memperkenalkan Muslim paling berpengaruh di dunia. Publikasi ini disusun oleh The Royal Islamic Strategic Studies Centre di Amman, Yordania, dan diterbitkan di Universitas Georgetown, Amerika Serikat. (hry)