Guru Palestina yang Tinggal di Gaza Terpilih Sebagai Guru Terbaik Dunia
Pusat Informasi Palestina melaporkan, Guru bahasa Inggris ini akan menempati peringkat pertama setelah mengikuti kompetisi pemilihan guru terbaik di dunia untuk kreativitas dan inovasi dalam pengajaran dan penulisan buku di bidang ini, termasuk buku The Book of Forty-Five Games for Teaching English to Speakers of Other Languages, and Educational Trips Around the World to Teach English Language Skills.
Guru Palestina ini telah menjadi anggota banyak lembaga pendidikan internasional dan telah bekerja dengan perusahaan global seperti Microsoft, Google, Apple, dan National Geographic.
Asosiasi education AKS di India tahun lalu menerbitkan daftar 100 guru terbaik di dunia, diantaranya seorang guru Palestina.
Iyad Ahmed Al-Souqi, seorang guru Palestina dari kota Jenin, Tepi Barat, juga telah terpilih sebagai salah satu dari 100 guru terbaik di dunia atas karyanya dalam digitalisasi pendidikan.
Guru Palestina ini berkompetisi di New Delhi dengan guru dari 72 negara dan terpilih sebagai salah satu dari 100 guru terbaik di dunia.
Juga pada tahun 2018, Rana Ziadeh, seorang guru Palestina yang tinggal di Jalur Gaza, dinobatkan sebagai salah satu dari 50 guru terbaik di dunia.
Hanan al-Hroub adalah guru Palestina lainnya yang dinobatkan sebagai guru terbaik dunia pada tahun 2016. Dia juga menerima gelar Wanita Arab yang Layak di tahun yang sama.
Terlepas dari blokade dan agresi rezim Zionis setiap hari, orang-orang Palestina selalu unggul dalam bidang sains dan pengetahuan serta telah menempatkan diri mereka di antara yang terbaik di dunia. (hry)
