IQNA

Sekjen Jamaat-e Islami India:

Negara-Negara Islam Mewakafkan Modalnya untuk Kemajuan Islam

13:41 - November 01, 2020
Berita ID: 3474739
TEHERAN (IQNA) - Sekretaris Jenderal Jamaat-e Islami Hind mengatakan: “Melalui Konferensi Internasional tentang Persatuan Islam, kami harus mengirimkan pesan kepada pejabat negara dan masyarakat umum bahwa bangsa ini memiliki potensi besar dan negara-negara Islam harus menggunakan kemampuan mereka untuk tumbuh dan berkembang.”

IQNA melaporkan, berbicara di webinar regional di India pagi ini, Malik Mohtashim Khan, Sekretaris Jenderal Jamaat-e-Islami Hind, mengatakan bahwa Konferensi Internasional tentang Persatuan Islam yang diselenggarakan oleh Republik Islam Iran adalah kesempatan untuk menyampaikan pesannya kepada dunia dan berkata: “Saat ini, dunia, dunia Islam dan peradaban saat ini berada dalam situasi yang menyakitkan, dan teori baru nasionalisme, republikanisme, liberalisme, hak asasi manusia dan feminisme telah menempatkan umat manusia dalam krisis intelektual.”

Dengan menjelaskan bahwa umat manusia juga menderita dari krisis moral hari ini, dia menambahkan: Konferensi Internasional Persatuan Islam akan diadakan dalam keadaan seperti itu. Pesan pertama konferensi ini adalah bahwa kita harus menyampaikan pesan Nabi Muhammad kepada masyarakat dunia, untuk menyelamatkan dunia ini dari krisis intelektual dan moral, dan ini adalah tanggung jawab terbesar konferensi internasional ini.

“Hari ini kita berkumpul di sini sementara dunia menderita pandemi Covid-19 dan para pakar kesehatan dan perawatan telah mengumumkan langkah-langkah perlindungan dari pandemi ini dan kita harus mengamalkannya,” lanjut Malik Mohtashim Khan.

Dia menekankan bahwa wabah Covid-19 telah membuat kita sadar akan pencipta alam semesta, pemilik manusia dan jiwa, pencipta bumi dan waktu. “Terlepas dari kemajuan ilmiah dunia dalam sains, teknologi dan pemikiran manusia, melalui virus biasa, kecil, dan tidak berwujud, manusia telah menyadari bahwa semua manusia harus berpaling menuju Pencipta, Pemilik, dan Tuhannya,” imbuhnya.

Sekretaris Jenderal Jamaat-e-Islami Hind menyatakan bahwa tanggung jawab konferensi internasional ini adalah untuk menginformasikan kepada dunia tentang penyebab dan rahasia tersembunyi dari virus Corona dan mengatakan, adapun bahwa sebuah virus telah menantang seluruh dunia ini berarti bahwa manusia harus tunduk di hadapan kekuatan, daya tahan, kebesaran, dan keagungan Allah swt.

Dengan mengatakan bahwa Allah swt telah menjadikan umat Islam sebagai ummah terbaik dan ummah moderat dan panutan, dia menambahkan: Umat ini adalah ummah tengah, untuk memenuhi tugas kita sebagai ummah, untuk memenuhi kewajiban ini, kita perlu maju di pelbagai kancah.”

Malik Mohtashim Khan berkata: “Hari ini, lewat konferensi ini, kami ingin mengirim pesan kepada dunia Islam, pemerintah negara-negara Islam, pejabat dan masyarakat umum bahwa kita harus tumbuh di bidang pendidikan, di bidang sains dan pendidikan umat Islam untuk membantu Muslim tumbuh di bidang industri, pertanian, teknologi informasi, perawatan kesehatan, industri pertahanan, penelitian dan pengembangan serta dalam membangun kembali dunia.

“Konferensi Persatuan Islam harus memikirkan tentang bagaimana kita dapat bekerja di bidang pendidikan, bersama dengan pendidikan dan pengembangan, pendidikan spiritual dan kesucian batin, dan dengan sifat takwa manusia harus diperkuat,” imbuhnya.

Sekretaris Jenderal Jamaat-e-Islami Hind menyatakan bahwa kita harus merenungkan persatuan ummah: “Kami ingin persatuan di antara semua orang di dunia, tetapi bangsa yang menginginkan persatuan di antara umat Islam di dunia juga harus bersatu dari dalam, orang-orang Arab, orang-orang Ajam, orang kulit hitam dan putih, orang-orang yang tersebar di seluruh dunia, pembagian ini tidak dapat memisahkan kita satu sama lain, kita harus mengesampingkan perbedaan dan mengatasi hal-hal ini.”

Dia menganggap dasar persatuan adalah Alquran dan dzat suci Nabi (saw) dan berkata: “Kita harus mengatasi semua perbedaan, sektarianisme dan fanatisme agama dan berjuang untuk persatuan, dan kekuatan persatuan yang sama akan menyatukan semua bangsa di dunia.”

Malik Mohtashim Khan menambahkan: Adalah tepat untuk mengingat saudara-saudara kita yang berada di Palestina, di Uighur, di Rohingya, di Asia Tengah, atau di mana pun mereka tinggal, di mana pun saudara-saudara Muslim ditindas, ini adalah tanggung jawab semua umat manusia yang bangkit melawan penindasan, terutama melalui konferensi persatuan Islam ini, kita harus mengambil langkah-langkah untuk saudara-saudara beragama kita, dan untuk pertumbuhan masyarakat Islam, kita harus memanfaatkan semua sumber daya yang ada dengan sebaik-baiknya.

“Melalui konferensi ini, kita harus mengirim pesan kepada pejabat negara dan rakyat bahwa bangsa ini memiliki kekuatan yang besar, pemuda bangsa ini sangat kuat, wanita bangsa ini adalah kekuatan yang besar, kita harus memanfaatkan kekuatan pemuda secara optimal, ekstremisme adalah hal yang tidak baik, kita harus memanfaatkan kekuatan pemuda secara optimal dengan bantuan akal dan logika,” ungkapnya.

Sekretaris Jenderal Jamaat-e Islam Hind melanjutkan: Negara-negara Islam harus memanfaatkan kemampuan, modal dan tambang mereka sebaik-baiknya. Modal pemerintah bukan untuk negara mereka sendiri, tetapi adalah kepercayaan bangsa ini. Orang-orang dari semua negara Islam harus diberitahu bahwa sebuah modal yang mereka miliki, kekuatan yang mereka miliki adalah untuk pertumbuhan dan perkembangan bangsa ini.

Dia berkata: “Untuk menciptakan keamanan di dunia, keadilan dan moderasi, kesucian spiritual, pertumbuhan dan perkembangan, cinta kepada Tuhan dan untuk memperbaiki dunia ini sesuai dengan kehendak Ilahi, hari ini ummah harus mengabdikan dirinya, konferensi persatuan Islam ini menyampaikan pesan ini kepada dunia sehingga kita dapat menunaikan peran kita dalam memperbaiki dan menumbuhkan dunia ini.” (hry)

 

3932143

captcha