IQNA

Film/ “Soleimani; Kesatria Quds” dari Perspektif Pers Barat

12:05 - December 31, 2020
Berita ID: 3474915
TEHERAN (IQNA) - Situs berita Lebanon al-Ahed telah merilis sebuah video pernyataan yang patut didengar dari para musuh syahid Jenderal Qasem Soleimani selama bertahun-tahun memerangi teroris ISIS di kawasan Asia Barat.

Bertepatan dengan peringatan kesyahidan Jenderal Qasem Soleimani, mantan komandan Korps Garda Revolusi Islam, kantor berita al-Ahed dengan memublikasikan video gambar Soleimani di berbagai waktu, mencantumkan karakteristik dan keberanian sang syahid hebat ini dari media-media Barat.

Klip ini berjudul "Kesatria Quds dalam Pandangan Pers Barat" secara singkat dan padat mengisyaratkan beberapa kriteria Soleimani dalam perspektif pers Amerika dan Eropa.

Mingguan Amerika Newsweek Desember 2014 dengan menerbitkan gambar Jenderal Qasem Soleimani di bagian belakang sampulnya, menulis: “Dia pertama kali melawan Amerika Serikat dan sekarang dia menghancurkan ISIS.”

Majalah politik AS yang paling penting menyebut Jenderal Qasem Soleimani sebagai Dewa Pembalasan dan dalam sebuah laporan tentang proses perkembangan di Irak setelah penggulingan rezim Ba'ath, menyebut Jenderal Qasem Soleimani sebagai seseorang yang oleh para pemimpin militer dianggap sebagai komandan tertinggi dan strategis.

Pada Desember 2016, surat kabar Prancis Le Figaro menggambarkan peran Jenderal Soleimani dalam pertempuran Aleppo, Suriah, dan menyebutnya sebagai seorang komandan yang hebat dan sangat strategis.

Dalam sebuah laporan, surat kabar Prancis Le Monde memuji Jenderal Qasem Soleimani karena menerbitkan foto dirinya sedang berdoa, menyebutnya sebagai "orang terkuat di Timur Tengah" dan “Chih Guevara Iran”.

Dia adalah musuh saya, tetapi saya sangat menghormatinya,” kata mantan Presiden Barack Obama, yang pemerintahannya memainkan peran utama dalam produksi ISIS, juga mengatakan dalam pertemuan dengan Perdana Menteri Irak saat itu Haider al-Abadi pada tahun 2014 tentang Jenderal Soleimani.

Obama mengatakan: “Saya berharap komandan kami memiliki keberaniannya.

“Akhlak dan perilakunya telah membuatnya sangat populer di hati orang-orang yang berada di bawah komandonya,” tegas Obama.

Mantan Menteri Luar Negeri John Kerry juga berbicara dalam salah satu pertemuannya dengan Menteri Luar Negeri kami Mohammad Javad Zarif, dengan mengatakan, “Untuk sekali lagi, saya ingin melihat Qasem Soleimani dari dekat.”

Surat kabar Inggris The Guardian pernah mengutip David Petraeus, mantan kepala CIA, yang mengatakan bahwa Soleimani adalah “orang paling menakutkan di Timur Tengah”.

Dalam sebuah wawancara pada tahun 2015, Petraeus mengisyaratkan pada karakteristik unik dari saingannya yang kuat di Asia Barat dan berkata: “Qasem Soleimani adalah musuh yang sangat cakap, banyak akal dan layak. Dia bermain bagus, tapi ini permainan yang panjang, jadi mari kita lihat bagaimana perkembangannya.”

“Jenderal Soleimani masuk dalam daftar 10 pemikir militer dan keamanan teratas di dunia,” tulis majalah Foreign Policy tentang syahid Soleimani. (hry)

 

3944214

Kunci-kunci: film ، Soleimani ، Kesatria Quds ، perspektif ، Pers Barat
captcha