IQNA melaporkan, Mufti Agung Suriah berbicara pada peringatan pertama pembunuhan Jenderal Qasem Soleimani dan Abu Mahdi al-Muhandis dan rekan-rekan mereka, yang diadakan Jumat pagi, 1 Januari di Universitas Teheran.
“Acara ini bukanlah acara peringatan untuk dua syahid, tetapi acara untuk mendukung perjuangan dua komandan yang memetakan jalan bagi perlawanan,”imbuhnya.
Mufti Agung Suriah menegaskan: Imam Khomeini (ra) dengan mematahkan belenggu, membebaskan tangan bangsa Iran sehingga meraih prestasi-prestasi besar.
Sheikh Hassoun berkata: “Iran mengirim anak-anaknya untuk mencampur darah mereka dengan darah orang Arab dalam mempertahankan kiblat pertama umat Islam.
Dia menyatakan: “Dari Suriah, yang merupakan pendukung tetap Al-Quds, saya tegaskan bahwa kemenangan akan diraih dengan darah para syuhada.” (hry)