IQNA

Wawancara IQNA dengan Wakil Pemimpin Felicity Party Turki:

Jenderal Soleimani Mencegah Implementasi Rencan-Rencana Zionis / Qasem Soleimani Adalah Syahid Islam

13:01 - January 10, 2021
Berita ID: 3474943
TEHERAN (IQNA) - Hasan Bitmez dengan menyatakan bahwa Jenderal Qasem Soleimani memiliki peran efektif dalam mengalahkan teroris, mengatakan: “Syahid Soleimani, dengan mengandalkan pengalaman dan pengetahuannya, bertempur dengan sekuat tenaga untuk menghilangkan bahaya takfiri yang tidak ada hubungannya dengan Islam.”

Pada 3 Januari 2020, Mayor Jenderal Qasem Soleimani, komandan Pasukan Quds, syahid bersama Abu Mahdi al-Muhandis, wakil komandan Hashd al-Shaabi Irak, menyusul serangan pesawat tak berawak AS di dekat Bandara Internasional Baghdad.

Pembunuhan Jenderal Soleimani, seorang pejabat senior militer Iran yang memainkan peran kunci dalam perang melawan terorisme dan ISIS di Irak dan Suriah, dilaporkan secara luas di dunia; Ini karena banyak ahli menganggap penargetan pejabat militer resmi di wilayah negara ketiga sebagai contoh nyata terorisme negara dan pelanggaran hukum internasional.

Reporter IQNA melakukan wawancara dengan Hasan Bitmez, Wakil Pemimpin Felicity Party Turki, dan membahas berbagai dimensi serangan teroris ini.

Jenderal Soleimani Mencegah Implementasi Rencan-Rencana Zionis / Qasem Soleimani Adalah Syahid Islam

Wakil Pemimpin Felicity Party Turki, dengan menyatakan bahwa semangat perlawanan tidak akan hilang dengan keguguran pemimpinnya, mengatakan: “Amerika Serikat menargetkan Qasem Soleimani dan rekan-rekannya dalam sebuah serangan. Namun, usaha dan semangat perlawanan yang ia tinggalkan terhadap Zionisme global dan Amerika Serikat, terutama setelah kejadian ini, telah meningkat di poros perlawanan dan dunia Islam, dan lebih banyak pemahaman dan kepekaan telah diciptakan untuk menggagalkan rencana Zionis. Tidak hanya semangat perlawanan yang tidak hilang, tetapi kita telah memasuki fase yang lebih terasa dari sebelumnya.”

Dengan mengisyaratkan pada tujuan AS dalam pembunuhan Jenderal Soleimani, Bitmez mengatakan: “Tujuan AS adalah untuk mengintimidasi dan menghancurkan semangat perlawanan di kawasan, termasuk Irak, Suriah, Lebanon, Palestina, dan untuk menyingkirkan salah satu komandan perlawanan untuk melemahkannya. Demikian juga ingin mengirim pesan ke lobi-lobi Zionis bahwa kami berperang melawan Iran, yang menghalangi rencana-rencana Anda, dan kami menargetkan perlawanan.”

“Saya memiliki kesempatan untuk bertemu dengannya (Jenderal Soleimani) dua kali. Dari apa yang saya lihat secara pribadi dan dari fakta bahwa para pemimpin Hamas dan kelompok perlawanan Palestina lainnya memujinya dengan baik, saya bersaksi bahwa dia adalah seorang Muslim yang tulus dan berpengetahuan luas,” kata Wakil Pemimpin Felicity Party Turki.

Dia berkata: “Ciri pertama Jenderal Soleimani adalah dia percaya pada persatuan Islam dengan segenap hatinya. Namun, dia memahami bahwa tanpa persatuan Islam, tidak akan ada kesempatan untuk perdamaian, kemakmuran dan kebahagiaan bagi umat Islam. Karakteristik kedua adalah bahwa dia sangat menyadari rencana Zionisme dan kaki tangannya melawan dunia Islam dan berperang melawan mereka sampai akhir hayatnya.”

Di penghujung, Wakil Pemimpin Felicity Party Turki menyatakan: Ismail Haniyeh, kepala kantor politik Gerakan Perlawanan Islam Palestina (Hamas), menyebutnya sebagai "syahid Quds" dan saya juga ingin mengatakan di sini bahwa dia adalah "syahid Islam". Dia adalah syahid Palestina dan syahid perlawanan. Semoga Allah merahmatinya. (hry)

3946136

captcha