IQNA melaporkan, dalam pernyataan dari Organisasi Kebudayaan dan Komunikasi Islam setelah serangan teroris di Pakistan, menyebutkan:
Bismillahirrahmanirrahim
Sayangnya, tangan ekstremis ISIS sekali lagi berlumuran darah kaum tertindas di kota Quetta, Pakistan, dan mereka membunuh 11 penambang, semuanya adalah Syiah Ahlulbait (as).
Langkah-langkah ini telah mereka ambil untuk menciptakan perpecahan mazhab di antara umat Islam. Pada saat dunia Islam membutuhkan persatuan dan empati lebih dari sebelumnya, kejadian menyakitkan seperti itu menunjukkan rencana yang telah ditentukan sebelumnya untuk perpecahan dan pemisahan penganut Syiah dan Sunni.
Organisasi Kebudayaan dan Komunikasi Islam mengecam tindakan keji ini dan menyerukan agar para pelaku tindakan tidak manusiawi ini dihukum, serta mengharapkan rahmat dan pengampunan Ilahi untuk para syahid insiden tersebut dan kesabaran serta pahala bagi para korban. Semoga para pejabat pemerintah Pakistan, di samping menghukum para pelaku, dapat mencegah terjadinya insiden seperti itu. (hry)