IQNA

Muqtada al-Sadr Sangat Menentang Segala Bentuk Normalisasi Hubungan dengan Israel

13:27 - February 11, 2021
Berita ID: 3475048
TEHERAN (IQNA) - Sayyid Muqtada al-Sadr, pemimpin faksi Sadr di Irak mengatakan: “Kami tidak akan mengizinkan normalisasi hubungan dengan Israel dengan cara apapun, bahkan jika itu dengan biaya darah untuk kami.”

Sputnik News melaporkan, pemimpin faksi Sadr di Irak, Sayyid Muqtada al-Sadr, pada konferensi pers, dengan menekankan penarikan segera pasukan AS dari Irak, mengatakan: “Kami tidak akan pernah membiarkan normalisasi hubungan dengan Israel terjadi, bahkan dengan mengorbankan darah kami.”

Dia lebih lanjut dengan memperingatkan tentang masalah normalisasi hubungan dengan rezim Zionis, mengatakan bahwa parlemen Irak harus mencegah pelaksanaan hal seperti itu.

Pemimpin faksi Sadr di Irak mengatakan bahwa penjajah Amerika Serikat harus meninggalkan Irak melalui jalur diplomatik dan parlementer, dan menambahkan bahwa Irak tidak boleh menjadi tempat konflik internasional dan regional.

Sayyid Muqtada al-Sadr, lebih lanjut dengan menekankan menjaga otoritas pemerintah Irak, mengatakan: “Otoritas ini tidak boleh dikompromikan dan semua negara harus menghormati masalah ini.”

Perlu disebutkan bahwa setelah kesyahidan Jenderal Qasem Soleimani, komandan Pasukan Quds dan Abu Mahdi Al-Muhandes, wakil kepala organisasi Hashad al-Shaabi Irak, resolusi penarikan militer luar negeri dari Irak telah disetujui tahun lalu.

Resolusi yang telah berlangsung lebih dari satu tahun ini belum juga terlaksana karena Amerika Serikat telah menghalanginya melalui kehadirannya di Irak. (hry)

 

3953383

captcha