IQNA

Dewan Keamanan Menyerukan Gencatan Senjata di Yaman

8:21 - March 20, 2021
Berita ID: 3475155
TEHERAN (IQNA) - Anggota Dewan Keamanan PBB mengeluarkan pernyataan yang menyerukan gencatan senjata nasional di Yaman.

Dalam sebuah pernyataan, anggota Dewan Keamanan menyatakan keprihatinan atas apa yang mereka klaim sebagai peningkatan ketegangan di Ma'rib. Mereka demikian juga mengecam "serangan asing ke Arab Saudi" tanpa menyebutkan kejahatan-kejahatan perang koalisi Saudi di Yaman.

Anggota Dewan Keamanan menyerukan gencatan senjata, sebagaimana diatur dalam Resolusi 2532 dan 2565. Pernyataan itu juga meminta semua pihak untuk bekerja sama tanpa syarat dengan Perwakilan Khusus PBB untuk Yaman dalam gencatan senjata global.

Anggota Dewan Keamanan juga menyatakan keprihatinan tidak adanya kemajuan dalam proses perdamaian yang mungkin dapat dimanfaatkan oleh teroris di Yaman.

Pernyataan itu dikeluarkan saat pasukan tentara Yaman dan komite populer membebaskan daerah lain di barat kota Ma'rib pada Kamis lalu.

Sumber lapangan Yaman mengatakan kepada jaringan Al-Mayadin Lebanon pada Kamis pagi bahwa daerah Al-Atif di kota Sarwah telah berada di bawah kendali tentara Yaman. Daerah tersebut merupakan salah satu garis depan di sebelah barat kota Ma'rib.

Bentrokan di provinsi Ma'rib di Yaman telah berkecamuk selama dua bulan antara pasukan Pemerintah Keselamatan Nasional Yaman dan pasukan pemerintah yang mengundurkan diri yang didukung oleh koalisi Saudi. Di utara berbatasan dengan provinsi Jauf (berbatasan dengan Arab Saudi) dan di barat dengan provinsi Sanaa (ibu kota), yang situasi ini, bersama dengan produksi lebih dari 200.000 barel minyak, telah menambah kepentingan geopolitiknya.

Pemerintah Keselamatan Nasional Yaman sedang mencoba untuk merebut kembali ibu kota provinsi, kota Ma'rib, dari pasukan Mansour Hadi, dan dengan ini disamping menghilangkan kebutuhan minyak dan bahan bakar yang disita di pelabuhan Al-Hudaidah oleh koalisi Saudi, juga menjauhkan serangan darat koalisi dan pasukan Hadi dari sekitar ibukota.

Apalagi, lokasi sentral provinsi ini, selain bisa menjangkau provinsi timur, bisa menjadi peron operasi rudal dan drone tentara Yaman ke tujuan-tujuan timur di Arab Saudi. (hry)

 

3960619

captcha