
Menurut Iqna mengutip uae71, pertemuan tersebut akan diselenggarakan di Istanbul pada 11 dan 12 November, dan akan dihadiri oleh lembaga serta organisasi kemanusiaan dan bantuan dari seluruh dunia serta sejumlah organisasi terkemuka Turki.
Pertemuan Istanbul akan diselenggarakan sebagai respons atas bencana kemanusiaan yang belum pernah terjadi sebelumnya di Jalur Gaza, yang telah melanda wilayah tersebut akibat kerusakan infrastruktur dan sektor-sektor vital yang meluas serta memburuknya kondisi kehidupan jutaan warga sipil, dua tahun setelah dimulainya perang yang menghancurkan oleh pasukan pendudukan Israel di Jalur Gaza.
Tujuan pertemuan ini adalah untuk memobilisasi upaya internasional guna mendukung rakyat Palestina di Jalur Gaza dan menyoroti kebutuhan kemanusiaan mengingat kondisi sulit yang dihadapi rakyat Gaza, khususnya di bidang pendidikan, bantuan kemanusiaan, layanan kesehatan, dan rekonstruksi.
Pertemuan ini diharapkan dapat mempertemukan perwakilan organisasi internasional dan lembaga bantuan dari berbagai negara, dengan partisipasi para menteri dan perwakilan resmi negara-negara pendukung Palestina, serta tokoh hukum, akademisi, dan media.
Pertemuan ini juga bertujuan untuk mengamankan sumber daya berkelanjutan guna memenuhi kebutuhan dasar penduduk Gaza dan membangun kemitraan domestik dan internasional yang memastikan intervensi kemanusiaan yang efektif dan berkelanjutan, serta membangun koordinasi komprehensif antara organisasi kemanusiaan dan lembaga resmi untuk melakukan upaya terpadu dan memaksimalkan bantuan kemanusiaan. (HRY)