IQNA

Alokasi Dana untuk Mendukung Pusat-pusat Alquran di Malaysia

7:28 - October 14, 2025
Berita ID: 3482851
IQNA - Pemerintah Malaysia telah mengalokasikan lebih dari 34 juta ringgit untuk renovasi sekolah-sekolah Islam tradisional dan pusat-pusat menghafal Alquran di seluruh negeri.

Menurut Iqna mengutip Bernama, Pemerintah Malaysia telah mengalokasikan 34,81 juta ringgit (mata uang Malaysia) untuk renovasi sekolah-sekolah Islam tradisional dan pusat-pusat menghafal Alquran di seluruh negeri.

Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim mengatakan: “Jumlah ini akan digunakan untuk melakukan perbaikan mendesak pada bagian-bagian penting sekolah, seperti atap, toilet, dan ruang kelas, guna memberikan kenyamanan yang lebih baik bagi siswa”.

Berbicara dalam jamuan makan siang bersama para pejabat pusat pendidikan Islam (Tahfiz Quran dan ilmu-ilmu keislaman) di pusat hafalan Alquran Perak Darul Ridzuan di Ipoh, ibu kota negara bagian tersebut, pada hari Sabtu, menambahkan: "Fokus utama kami, setelah presentasi anggaran 2026 pada hari Jumat, adalah cara-cara untuk meningkatkan alokasi anggaran guna memastikan bahwa setiap sekolah memiliki fasilitas yang diperlukan."

Anwar menekankan: “Prioritas ini telah dipertimbangkan karena pemerintah, sejalan dengan visinya untuk pengembangan sumber daya manusia, mengejar kemajuan materiil dan pertumbuhan rohani serta pendidikan”.

Menurutnya,  inisiatif ini merupakan bagian dari kebijakan pemerintah untuk mendukung sekolah-sekolah Islam secara finansial, yang telah dihentikan sejak tahun 2003, dan kami melanjutkan dukungan finansial untuk sekolah-sekolah tersebut mulai tahun 2022.

Perdana Menteri Malaysia mendesak otoritas pesantren dan pusat-pusat tahfiz Quran di seluruh negeri untuk terus mengikuti perkembangan dunia dan memanfaatkan teknologi digital serta kecerdasan buatan untuk mengimbangi perubahan global.

Di penghujung, ia menekankan bahwa penguasaan teknologi-teknologi baru ini sangat penting untuk memastikan lembaga-lembaga ini tetap menjadi benteng iman, moralitas, dan pemikiran Islam, serta tidak terpinggirkan oleh bentuk-bentuk dominasi digital baru. (HRY)

 

4310300

captcha