IQNA melaporkan seperti dilansir ummid.com, dalam kasus yang jarang terjadi, Dewan Hak Pribadi Muslim India (AIMPLB) secara resmi turut berduka cita atas kematian aktor tersebut.
Maulana Sajjad Nomani, sekretaris dan juru bicara organisasi, mengatakan dia telah memintakan rahmat dan pengampunan untuk jiwa aktor populer India Dalip Kumar.
Ulama senior itu mengatakan dalam pesan audio bahwa dia telah diminta untuk menghadiri ritual terakhir aktor dan doa pemakaman di Mumbai, tetapi tidak dapat melakukannya karena masalah kesehatan dan jadwal yang sibuk.
Nomani mengatakan dia menyampaikan belasungkawa kepada keluarga, teman, dan penggemar Kumar yang ditinggalkan.
“Saya memiliki kesempatan untuk bertemu dengannya sekali. Semoga Allah merahmatinya. Jarang sekali ormas Islam ini secara resmi turut berbela sungkawa atas meninggalnya seorang aktor,” tambahnya.
Dilip Kumar, yang bernama Yusuf Khan ketika kecil, telah dipuji di samping kontribusinya yang besar untuk sinema India untuk pekerjaan filantropi dan bantuannya.
Sebelumnya, Asaduddin Owaisi, ketua Dewan Persatuan Muslim (AIMIM), anggota parlemen Hyderabad dan anggota Badan Hukum Pribadi Muslim India, juga menyampaikan belasungkawa atas kematian artis tersebut.
Owaisi adalah kritikus bintang film yang terkenal. Namun, ia tidak hanya menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya Dilip Kumar, tetapi juga membagikan foto sang aktor dengan ayahnya, Sultan Salahuddin Owaisi.
Perdana Menteri Pakistan Imran Khan juga menyampaikan belasungkawa atas kematian legenda akting India, mengingat citra kemanusiaan Dilip Kumar sebagai bagian dari kampanye penggalangan dana di Pakistan dan kemudian di London untuk membangun rumah sakit dan Pusat Penelitian Kanker, yang ia beri nama ibunya, Shaukat Khanum.
Dilip Kumar juga dikenal karena usahanya menjembatani jurang pemisah antara umat Hindu dan Muslim. (hry)