IQNA

Larangan Distribusi Buku-Buku yang Mengandung Karikatur Anti-Islam di Singapura

5:37 - November 03, 2021
Berita ID: 3475947
TEHERAN (IQNA) - Pemerintah Singapura telah melarang distribusi buku berisi kartun menghina Nabi saw di negara ini.

IQNA melaporkan seperti dilansir thenewslens.com, Pemerintah Singapura kemarin melarang distribusi buku tentang sensor karena adanya karikatur menghina Nabi Muhammad saw.

Buku Garis Merah: Kartun Politik dan Perang Melawan Sensor dilarang oleh organisasi pengembangan media Singapura Infocom (IMDA) karena penggunaan gambar-gambar yang menghina agama.

"Kartun penghinaan Charlie Hebdo pertama kali diterbitkan pada 2006 dan kartun ini dikenal luas sebagai kartun yang tidak bertanggung jawab, kasar dan rasis," kata pernyataan itu.

IMDA mengatakan buku itu juga berisi referensi menghina Hindu dan Kristen. Di bawah hukum Singapura, siapa pun yang dihukum karena mengimpor, menjual, mendistribusikan, membuat atau mereproduksi materi yang menyinggung akan dijatuhi denda hingga S $ 5.000 (US $ 3.700) dan hingga satu tahun penjara atau keduanya. Menurut pejabat, isi buku ini melanggar undang-undang yang Tidak Diinginkan tahun 1967.

Singapura memiliki populasi Muslim yang signifikan. Meski mayoritas penduduknya adalah orang Tionghoa, sekitar 14 persen penduduknya beragama Islam. Kota ini memiliki undang-undang yang ketat untuk mengekang ujaran kebencian dan tindakan yang mempromosikan kebencian antara kelompok agama atau ras.

Pada tahun 2005, publikasi karikatur yang menghina kesucian Nabi oleh Kurt Westergaard di surat kabar Denmark Jyllands-Posten, kemudian diterbitkan ulang oleh mingguan satir Prancis Charlie Hebdo, membuat marah umat Islam di seluruh dunia.

Setelah cetak ulang kartun penghinaan Westergaard di majalah Prancis Charlie Hebdo pada 2015, gelombang kemarahan meletus di seluruh dunia, dan Prancis menyaksikan banyak kerusuhan.

Protes meluas meletus di seluruh dunia tahun lalu setelah Presiden Prancis Emmanuel Macron membela hak untuk menerbitkan kartun yang menghina ini. (HRY)

 

4009919

captcha