IQNA

Pemerintah Nigeria Sabotase Penyerahan Paspor Syekh Zakzaky dan Istrinya

10:14 - November 08, 2021
Berita ID: 3475969
TEHERAN (IQNA) - Mahkamah Agung Nigeria telah menunda sidang kasus penyitaan paspor Sheikh Zakzaky dan istrinya. Pasangan yang dibebaskan beberapa bulan lalu itu harus berobat ke luar negeri.

IQNA melaporkan seperti dilansir ihrc.org.uk, pada Agustus 2019, setelah Zakzaky dan istrinya kembali ke Nigeria dari perjalanan medis ke India, pihak berwenang Nigeria menyita paspor mereka. Meskipun Mahkamah Agung Negara Bagian Kaduna memerintahkan pembebasan mereka pada 28 Juli 2021, pihak berwenang sejauh ini menolak untuk mengembalikan paspor tersebut.

Mahkamah Agung Federal Nigeria di Abuja, ibu kota negara itu, dijadwalkan untuk mendengarkan kasus Sheikh Ibrahim Zakzaky, pemimpin Gerakan Islam Nigeria, dan istrinya, Zeenat Ibrahim, dan menjelaskan mengapa paspor disita, tetapi sidang ditunda.

"Kami yakin paspor mereka disita oleh pemerintah tanpa perintah pengadilan dan secara ilegal. Keduanya merupakan warga negara yang dibebaskan oleh pengadilan. Kasus ini telah ditunda hingga 19 Januari 2022," kata Abubakar Marshall, ahli hukum yang mewakili Sheikh Zakzaky dan istrinya, kepada wartawan.

Sheikh Zakzaky menderita penyakit serius yang disebabkan oleh luka tembak dalam serangan keamanan di rumahnya pada tahun 2015 yang tidak dapat dirawat di Nigeria.

Pasangan itu dibebaskan tanpa syarat Juli lalu setelah pertempuran hukum yang panjang, tetapi masih berjuang untuk mendapatkan kembali paspor mereka.

Pengacara Sheikh Zakzaky dan istrinya mengatakan penyitaan paspor mereka merupakan pembatasan kebebasan bergerak mereka, yang diabadikan dalam konstitusi negara.

Pada Desember 2015, tentara Nigeria menyerbu Huseiniyah Baqiyatullah, pusat kegiatan keagamaan Syiah, dan rumah Sheikh Zakzaky di Zaria, Negara Bagian Kaduna, menewaskan ratusan warga sipil yang tak berdaya, termasuk wanita dan anak-anak. Pembantaian tersebut telah dikecam oleh Amnesty International, Human Rights Watch dan aktivis internasional lainnya. Sheikh Zakzaky dan istrinya ditembak beberapa kali dalam pembantaian itu. (hry)

 

4011161

captcha