Menurut Iqna, konferensi pers untuk tahap akhir Musabaqoh Alquran Nasional ke-48 Lembaga Wakaf dan Amal diselenggarakan hari Ahad, 12 Oktober, dengan dihadiri oleh Abbas Salimi; Ketua Juri, Hamid Majidi Mehr; Direktur Pusat Urusan Alquran Lembaga Wakaf, dan Mohammad Shakiba; Wakil Direktur Pusat Urusan Alquran lembaga tersebut.
Di awal pertemuan ini, Majidi Mehr mengucapkan terima kasih kepada para pejabat yang bertanggung jawab atas penyelenggaraan musabaqoh-musabaqoh ini di kantor pusat dan provinsi Kurdistan, serta mengumumkan acara pembukaan babak final pada 18 Oktober dan upacara penutupan pada Senin, 27 Oktober di Sanandaj. Ia mengatakan: "Musabaqoh-musabaqoh ini, yang kini hampir kami selenggarakan untuk ke-48 kalinya, merupakan hasil kerja individu-individu yang, dengan menyumbangkan harta, modal, atau jasa, telah memastikan bahwa hasil dan keuntungan mereka digunakan untuk mengabdi, menyebarluaskan, dan memublikasikan Alquran."
“Organisasi ini mengapresiasi fasilitas wakaf yang dimilikinya, dan meskipun berupaya menyelenggarakan acara dengan menggunakan fasilitas teknis terkini di bidang Alquran, mereka juga akan menerapkan prinsip hemat semaksimal mungkin,” ucapnya.
Kepala Pusat Urusan Alquran dari Organisasi Urusan Wakaf dan Amal menambahkan: "Musabaqoh Alquran tingkat nasional yang diselenggarakan oleh organisasi ini merupakan musabaqoh Alquran spesialis yang paling umum. Dalam lebih dari seratus musabaqoh Alquran sepanjang tahun, pesertanya selalu berasal dari kalangan tertentu, tetapi musabaqoh Wakaf mencakup semua lapisan masyarakat."
Qari ini, seraya menambahkan bahwa Musabaqoh Alquran Nasional ke-48 diselenggarakan dengan slogan "Alquran, Kitab Persatuan," dan bahwa selama beberapa tahun acara ini telah disebut sebagai Musabaqoh Alquran resmi Republik Islam Iran, menyatakan: "Pada babak penyisihan tingkat kabupaten ini, tercatat 61.000 pendaftar, terdiri dari 24.000 pria dan 37.000 wanita. Tahun ini musabaqoh ini disambut baik oleh 4.000 Ahlussunah."
Majidi Mehr menambahkan: "Selain menyelenggarakan sesi kompetitif kursus ini, yang akan diselenggarakan untuk pria di Kompleks Budaya Fajr di Sanandaj dan untuk wanita di Aula Suleiman Khater di kota tersebut, diperkirakan akan diselenggarakan 120 pertemuan Alquran di berbagai kota di provinsi Kurdistan. Kami telah menyaksikan penyelenggaraan pertemuan-pertemuan ini sejak 7 Oktober, dan 16 qari internasional telah dipilih untuk tujuan ini. Mengingat kapasitas provinsi dan sambutan yang baik dari masyarakat, jumlah pertemuan ini diperkirakan akan meningkat menjadi 200 pertemuan." (HRY)