Musabaqoh Alquran Internasional Perempuan di Dubai Dibuka Sabtu
Menurut IQNA seperti dilansir Alkhaleej.ae, Ibrahim Bu Malha, penasihat yang berkuasa di Dubai untuk urusan budaya dan kemanusiaan, tentang musabaqoh internasional ini, mengatakan: “Musabaqoh ini merupakan salah satu program DIHQA dan berperan penting dalam menjaga kitab Allah swt dan amal serta kemanusiaan di banyak negara Arab dan Islam.”
“Hafizah Alquran dari sekitar 50 negara telah mengumumkan kesiapan mereka untuk berpartisipasi dalam acara besar Alquran ini, dan jumlah ini akan meningkat dalam beberapa hari mendatang,” imbuhnya.
Bu Melha melanjutkan, para peserta akan tiba di UEA mulai besok, 17, 18 dan 19 November, dan juri akan terdiri dari juri internasional dari Arab Saudi, UEA, Republik Mesir, Indonesia dan Pakistan akan memberikan penilaian dalam musabaqoh ini.
Dia mengungkapkan, "Komite dewan juri lain telah dibentuk untuk mengadakan tes awal para penghafal Alquran untuk memastikan bahwa mereka telah menghafal dengan baik."
Tentang waktu musabaqoh, Bu Melha mengatakan: “Musabaqoh ini akan diadakan di Balai Konferensi Budaya dan Sains Dubai mulai pukul 16:00 pada hari-hari yang disebutkan, sesuai dengan protokol kesehatan, dan juga akan disiarkan melalui jaringan satelit Noor Dubai dan saluran YouTube DIHQA.” (hry)
