IQNA

Kontroversi RUU Anti-Islamofobia di Kongres AS

9:00 - December 16, 2021
Berita ID: 3476174
TEHERAN (IQNA) - Sidang pembahasan RUU yang disampaikan Ilhan Omar, seorang anggota Muslim Kongres AS tentang memerangi Islamofobia disertai dengan serangan menghina oleh seorang Republikan dan protes oleh Demokrat.

“Dewan Perwakilan Rakyat AS pada hari Senin sedang mempertimbangkan RUU untuk memerangi Islamofobia dan mendirikan kantor khusus di Departemen Luar Negeri untuk memerangi fanatisme terhadap Muslim, yang menimbulkan kontroversi oleh serangan verbal anggota Partai Republik,” menurut IQNA, mengutip Al-Quds Al-Arabi .

Scott Perry, seorang rekan Republik, menyebut rekannya Ilhan Omar, seorang anggota Muslim dari Dewan Perwakilan Rakyat yang memperkenalkan RUU itu, sebagai anti-Yahudi dan menuduhnya memiliki hubungan dengan kelompok teroris.

Lauren Boebert, anggota DPR AS lainnya, membuat pernyataan rasis terhadap wanita Muslim di Kongres AS beberapa minggu lalu, mengatakan bahwa Omar bisa menjadi wanita teroris atau pelaku bom bunuh diri.

Pada sidang DPR kemarin, menyusul pernyataan-pernyataan yang menghina Ilhan Omar, anggota DPR dari Partai Demokrat mulai berteriak di parlemen, khususnya dimana Scott Perry mengklaim bahwa RUU yang didukung Demokrat ditulis untuk membungkam kritik terhadap terorisme.

Perdebatan di DPR AS akhirnya dihentikan setelah protes resmi Demokrat di DPR dan permintaan untuk menghapus komentar Perry dari kasus tersebut. (HRY)

 

4021060

Kunci-kunci: Kontroversi ، ruu ، Anti-Islamofobia ، Kongres AS
captcha