Menurut IQNA, Zaki Al-Hasyimi, seorang seniman Yaman, lahir pada tahun 1982 di kota Aleppo di wilayah Radfan Yaman.
Ia belajar bahasa Arab di tingkat sarjana di Yaman dan menerima pelatihan pertamanya di bawah bimbingan kaligrafi Yaman Abdul Raqib al-Awdi dan Nasser al-Nasari. Kemudian dia pergi ke Amman, ibu kota Yordania. Dia pergi ke Damaskus pada tahun 2006 untuk berpartisipasi dalam Festival Jalur Sutra dan menulis Alquran terbesar di dunia, dan kemudian melanjutkan pendidikannya di Madinah.
Kaligrafi Yaman ini datang ke Istanbul sekitar 10 tahun yang lalu dan memiliki kewarganegaraan negara ini. Al-Hasyimi mengejar seni kaligrafi di metropolis dan menerima gelar kehormatan dalam kaligrafi dari IRCICA Center dengan persetujuan Hassan Chalabi, Mumtaz Dord, Farhad Ghorlu, Davut Bektas, profesor kaligrafi Turki.
Al-Hasyimi saat ini belajar untuk gelar master dalam seni rupa kaligrafi di Universitas Sultan Mohammad Al-Fatah di Istanbul. Ia menerima gelar doktor kehormatan dari International Academy of Sufi Scholars di Inggris pada tahun 2017 dan saat ini menjabat sebagai direktur Hagia Sophia Center for Islamic Arts di Turki.
Kaligrafer ini tinggal di Turki dan telah menghasilkan karya-karya menarik di negara ini. Dia juga menawarkan kursus pelatihan bagi mereka yang tertarik. Kini kaligrafer berbakat ini tengah mengerjakan sebuah proyek untuk menulis Alquran dalam naskah Nasakh.
“Saya telah mengerjakan proyek ini selama beberapa waktu dan saya mungkin akan menyelesaikannya dalam waktu satu tahun lagi,” kata al-Hasyimi, 39 tahun, kepada Kantor Berita Anadolu.
Kaligrafi Yaman telah memenangkan empat penghargaan internasional, termasuk dua dari Pusat Penelitian Sejarah, Seni dan Budaya Islam (IRCICA), anak perusahaan dari Organisasi Kerjasama Islam (OKI).
“Saya suka semua jenis kaligrafi, tapi karena keterbatasan waktu, saya hanya mengerjakan beberapa saja, seperti Nasakh, Thulus, Mohaqqaq, Riqa dan Raihan,” ujarnya.
Kaligrafi Yaman itu mempresentasikan contoh kaligrafi dalam pamerannya Sajaya di Katara Cultural Village di Doha.
Khat Nasakh adalah spesialisasi utama Al-Hasyimi dan dia telah menulis naskah lengkap Alquran dalam naskah ini. Dia telah berpartisipasi dalam berbagai pameran di Turki, Arab Saudi, Yaman dan Suriah. (HRY)