IQNA

Paus Koptik Mesir Sebut Gagasan "Agama Abrahamik" adalah Politis

11:12 - January 10, 2022
Berita ID: 3476308
TEHERAN (IQNA) - Koptik kedua, paus Koptik Mesir, menganggap gagasan "agama Abrahamik" sebagai gagasan politik dan tidak dapat diterima.

"Ada ide-ide seperti 'agama Abrahamik' yang bersifat politis, seperti agama adalah warna yang dapat kita ubah dengan cara apa pun yang kita inginkan. Ini tidak sesuai dengan pemikiran agama dan sama sekali tidak dapat diterima," kata Paus Tawadros II dalam wawancara dengan network egyptian, seperti dikutip IQNA, mengutip Anadolu.

Merujuk pada kata-kata Syekh Al-Azhar, ia melanjutkan: "Beberapa orang percaya bahwa asal mula agama-agama samawi Yahudi, Kristen dan Islam berdasarkan sejarah adalah Nabi Ibrahim (as) dan mereka berpikir seperti Barat. Tapi kami menemukan ini tidak dapat diterima di Timur."

Paus Koptik Mesir melanjutkan, Timur Tengah adalah tempat lahir agama-agama, dan kepercayaan 'agama Abrahamik' ini adalah hasil dari ideologi politik yang bertujuan untuk menghancurkan prinsip-prinsip dan dasar-dasar agama apa pun yang mempertahankan keberadaan dan identitas manusia.

Pada hari Sabtu, analis Palestina Yasser Azaa'trah menyambut pernyataan Paus Tawassros II dalam sebuah tweet, mengatakan bahwa gagasan agama Abrahamik telah diangkat dalam konteks memublikasikan normalisasi dan sebelumnya telah ditolak oleh Sheikh Al-Azhar.

Pada awal November, Syekh Ahmad Al-Tayyib Syekh al-Azhar menolak seruan untuk menyatukan Yahudi, Kristen, dan Islam menjadi satu agama yang disebut agama Abrahamik.

Syekh Al-Tayyib mengatakan: “Seruan ini seperti seruan untuk globalisasi dan etika global dan seruan lainnya, meskipun dalam penampilan, ingin menciptakan persatuan dalam masyarakat manusia dan menyelesaikan perbedaan dan konflik; tapi itu sendiri adalah panggilan untuk merampas kebebasan berpendapat, iman dan ikhtiyar.”

Surat kabar Al-Ahram juga membahas gagasan tersebut dan menulis: “Orang pertama yang menggunakan istilah "satu agama" untuk tujuan politik murni adalah mantan Presiden AS Donald Trump, yang menggunakan istilah itu untuk pertama kalinya mengenai hubungan antara UEA dan Zionis. UEA dan Israel pada tahun 2020 menyebut kesepakatan antara dua agama Abrahamik. (HRY)

 

4027294

Kunci-kunci: Paus Koptik ، mesir ، Gagasan ، Agama Abrahamik ، Politis
captcha