IQNA

Penggunaan Kecerdasan Buatan untuk Cetak Alquran Secara Tepat di UEA

10:19 - February 26, 2022
Berita ID: 3476513
TEHERAN (IQNA) - Kantor Urusan Islam Dubai bermaksud menggunakan teknologi kecerdasan buatan untuk memfasilitasi proses pemantauan ketat pencetakan naskah Alquran tanpa cacat.

“Kantor Urusan Islam dan Kegiatan Amal Dubai, atas nama Kantor Penelitian Regional, bermaksud menggunakan kecerdasan buatan dan teknologi pembelajaran mesin untuk menerapkan sistem digitalisasi dan otomatisasi tinjauan dan perbandingan yang komprehensif untuk cetak Alquran Syekh Maktoum bin Rashid Al Maktoum,” menurut IQNA mengutip Alkhaleej.

Teknologi ini dapat mendeteksi sedikit perbedaan antara naskah-naskah cetakan dan aslinya dan memastikan tidak ada kesalahan atau perubahan yang ditemukan pada naskah Alquran.

Dalam hal ini, Ali al-Marzuqi, direktur kelompok penelitian, menegaskan bahwa program audit Alquran, yang didukung oleh kecerdasan buatan, sedang meninjau Alquran cetak baru untuk memastikan bahwa versi baru sepenuhnya sesuai dengan naskah asli Alquran.

“Program baru ini dirancang dengan tujuan untuk memanfaatkan teknologi modern dalam pelayanan Alquran, meningkatkan proses review dan validasi yang selama ini dilakukan secara manual dan menghabiskan banyak jam kerja, serta monitoring yang harus dilakukan dengan baik dan sesuai dengan standar administrasi,” ucapnya.

Kemampuan untuk mengoreksi Alquran dengan kecerdasan buatan menampakkan kekurangan-kekurangan halaman, tata letak halaman, pencetakan dan cacat tinta, serta kesalahan kata seperti drop huruf, dan mengungkapkan ruang yang tidak biasa atau tidak perlu di halaman Alquran. (HRY)

 

4038434

captcha