“Musabaqoh ini diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Urusan Agama Angkatan Bersenjata Saudi dan akan diadakan pada 7 hingga 14 November,” menurut Iqna, mengutip Alyoum.
Abdulrahman bin Abdulaziz al-Husseini, Dirjen urusan agama angkatan bersenjata Saudi dan pembina umum musabaqoh tersebut mengatakan, tujuan diadakannya musabaqoh hafalan Alquran bagi personel militer adalah untuk menekankan peran Arab Saudi dalam mengabdi pada Kitab Allah dan mendorong personel militer dari seluruh dunia untuk menghafal Kitab Allah, serta tadabbur dalam maknanya.
“Dirjen urusan agama angkatan bersenjata Saudi mengundang sejumlah pejabat militer di lebih dari 40 negara Arab, Islam, dan sahabat untuk mengikuti musabaqoh ini,” ucap Al-Hussaini.
Dia menyatakan, musabaqoh hafalan khusus angkatan bersenjata tahun ini dibedakan dengan penambahan musabaqoh "Suara Terindah", dan jumlah hadiah yang diberikan meningkat menjadi 1.500.000 Saudi. Riyal.
Pejabat Saudi ini menambahkan, musabaqoh tahun ini dalam empat kategori: hafalan seluruh Alquran dengan tartil, tajwid dan penjelasan makna kalimat Alquran, menghafal 20 juz dengan tartil, tajwid dan penjelasan makna kalimat Alquran, menghafal 10 juz dengan tartil, tajwid dan penjelasan makna kalimat Alquran dan menghafal lima juz dengan tartil, tajwid dan penjelasan makna kalimat Alquran. (HRY)