IQNA

Ulama Kenamaan Dunia Islam/ 4

Penerjemah dan Mufasir Pertama Alquran dalam Bahasa Perancis

8:47 - November 06, 2022
Berita ID: 3477553
TEHERAN (IQNA) - Allamah Muhammad bin Ahmed Chakroun adalah penulis terjemahan akurat pertama dan tafsir Alquran dalam bahasa Prancis dalam 10 jilid dan penulis lebih dari 30 karya dalam bahasa Arab, Prancis dan Spanyol di bidang terjemahan dan tafsir Alquran serta sastra dan sejarah Maroko, yang meninggal beberapa waktu lalu.

Allamah Muhammad bin Ahmed Chakroun, mufasir, penerjemah dan pemikir ilmu-ilmu Alquran, lahir pada tahun 1932 di Maroko. Sedari kecil, ia memasuki sekolah Alquran dan kemudian sekolah agama, di mana ia belajar bahasa Arab, Alquran, fikih dan tafsir di bawah guru-guru seperti ayahnya, yang menguasai bahasa Arab dan Prancis, dan mencapai tingkat profesor di bidang Ulumul Quran dan fikih.

Selain ilmu-ilmu syariat dan agama yang lama, ia mengikuti pembelajaran ilmu-ilmu dengan gaya baru dan melanjutkan pendidikan tingginya di pusat-pusat keilmuan Maroko dan Prancis. Diploma Studi Tinggi Maroko Prancis, Sarjana Sastra dan Psikologi dari Universitas Rabat, Diploma Studi Tinggi dari Universitas Paris dan Doktor Pemerintah dalam Sastra dari Universitas Prancis adalah ijazah yang berhasil ia peroleh.

Muhammad bin Chakroun memulai karirnya mengajar di sekolah-sekolah Maroko dan kemudian menjadi profesor universitas di bidang bahasa, sastra, dan peradaban Arab.

Selain posisi pendidikan, Muhammad bin Chakroun juga memegang banyak posisi pemerintahan dan internasional. Di antara yang paling penting adalah Kementerian Pendidikan Nasional Maroko, penasihat Kementerian Luar Negeri, direktur urusan budaya Kementerian Dalam Negeri Maroko dan kepala Asosiasi Pendidikan Maroko, serta kepala Departemen Kebudayaan UNESCO dan sekretaris Badan Pengungsi PBB.

Selain jabatan yang dijabatnya, Muhammad bin Chakroun juga memiliki karya khususnya di bidang penerjemahan Alquran dan pengenalan Islam ke Barat melalui bahasa-bahasa Eropa, khususnya Prancis. Karyanya yang paling penting dalam bidang ini harus diperhatikan adalah Alquran al-Karim: Tafsir dan Terjemahan Maknanya dalam Bahasa Prancis". Sebuah buku dalam 10 bagian yang banyak dianggap sebagai terjemahan akurat pertama dari makna Alquran dalam bahasa Prancis. Penulisan buku ini memakan waktu lebih dari 10 tahun.

Motivasi terpenting ilmuwan Maroko ini dalam menerjemahkan Alquran ke dalam bahasa Prancis diantaranya adalah melawan citra palsu terhadap Islam dan Alquran oleh orang Barat.

"Alquran berdasarkan berbagai topiknya" dalam 4 bagian dalam bahasa Prancis, "Dasar-dasar dan Makna Alquran" dan "Sebuah Pengantar Studi Alquran dan Hadis" dalam dua bagian dan " Alquran dalam bahasa Arab, Prancis dan Spanyol" adalah karyanya yang lain yang luar biasa.

Muhammad bin Ahmed Chakroun dalam sebuah buku berjudul "Ibadah dalam Islam dan Aspek Politik, Sosial dan Pendidikannya" dalam bahasa Prancis, telah mencoba menjelaskan ibadah Islam dari sudut pandang sejarah, agama dan politik untuk audiens Prancis. (HRY)

captcha