“Hamza Al-Hendawi tumbuh dalam keluarga Alquran dan mulai belajar Alquran dan tartil beberapa tahun yang lalu,” Menurut Iqna, mengutip Sada El-Balad.
Dia belajar di sekolah dasar kelas enam dan tahun ini dia akan bergabung dengan sekolah Al-Azhar dan mengembangkan studinya di bidang ilmu Alquran, Syariah Islam dan bahasa Arab.
Syekh Muhammad Al-Husaini Aita, Abdul Fattah Tarouti dan qari Mesir lainnya adalah panutan anak kecil Mesir ini dalam qiraat.
“Teman Alquran adalah manusia yang sukses” merupakan kalimat yang menjadi motivasi utama Hamza Al-Hendawi untuk memperhatikan Alquran, tartil Alquran dan mempelajari ilmu-ilmu Alquran, dan dia memiliki minat khusus dalam mengenakan pakaian Al-Azhar, yang meliputi gamis dan sorban khusus.
Anak Mesir ini lahir di kota Abu Seweir di provinsi Al-Isma’iliyaah, Mesir; Namun saat ini dia tinggal di Kairo bersama keluarganya dan dianggap sebagai qari termuda di majelis-majelis religi di negara ini.
Dia duduk di kursi seperti qari besar Mesir dan meniru mereka sambil memegang mikrofon di depannya dan memegang tasbih di tangannya.
Dengan qiraatnya, ia menarik banyak orang yang hadir di majlis, dan sejumlah video tilawahnya di dunia maya juga memiliki banyak penonton. (HRY)