Kegemilangan Arsitektur Iran di Masjid Pink
Menurut Iqna, Malaysia di Asia Tenggara terkenal dengan pantai dan hutan tropisnya; Sebuah negara yang memiliki campuran warna kulit, ras, etnis dan agama karena beragamnya budaya Melayu, Cina, India dan Eropa. Islam adalah agama dominan di Malaysia dan konstitusi negara ini menjamin kebebasan berpendapat.
Masjid Putrajaya atau Masjid Putra atau Masjid Merah Muda (pink) adalah salah satu proyek terpenting di Malaysia yang selesai pada tahun 1999, dan juga merupakan salah satu landmark paling terkenal di negara ini, yang dibangun di atas danau buatan Putrajaya, yang dibangun pada tahun 1997.
Warna pink bangunan ini terpantul di perairan danau dan menciptakan pemandangan yang spektakuler.
Masjid Pink Putra, masjid terbesar di Malaysia, merupakan contoh ideal keindahan perkembangan desain bangunan dan masjid di negeri ini, perpaduan sempurna antara arsitektur dan desain tradisional, kerajinan tangan lokal, serta penggunaan material lokal. Selain ciri khas dari proyek ini, dengan mengadaptasi ide arsitektur Islam Iran dari era Safawi, terinspirasi oleh unsur-unsur berbagai budaya Islam dan tumpang tindih yang indah antara desain geometris Islam-Malaysia, Iran dan Arab, yang menonjol di pintu masuk utama masjid.
Selain pentingnya sebagai masjid terbesar di Malaysia dan simbol pentingnya dan pengaruh agama Islam pada masyarakat negara ini, masjid ini adalah salah satu tujuan dan tempat wisata terpenting yang harus dikunjungi setibanya di Malaysia dan sepanjang hari menyambut pengunjung dari berbagai negara dengan berbagai agama. Karenanya, wisatawan non muslim juga dapat mengenakan jubah khusus yang dijual di luar masjid, serta dapat memasuki halaman dan aula masjid serta mengunjungi berbagai bagiannya. (HRY)
