Menurut IQNA, Hujjatul Islam wal Muslimin Seyyed Hossein Al-Bakhati, direktur Departemen Pendidikan dan Pelatihan Hashd al-Shaabi Irak, dalam webinar "Martabat, Keamanan, Kebebasan di Madrasah Syahid Soleimani " yang diadakan Selasa pagi, 3 Januari, dalam rangka peringatan tiga tahun kesyahidan Jenderal Syahid Soleimani dan rekan-rekannya, syahid Abu Mahdi Al-Muhandis di Iqna, dalam sebuah pesan dia menjelaskan keberanian para komandan perlawanan ini, yang dirinci di bawah ini:
اعوذ بالله من الشیطان الرجیم
بسم الله الرحمن الرحیم
Pada hari-hari memilukan peringatan kesyahidan para pemimpin kemenangan Jenderal Haji Qasim Soleimani dan Abu Mahdi Al-Muhandis dan orang-orang yang meninggal bersama mereka untuk keridhaan Allah, saya menyampaikan belasungkawa sedalam-dalamnya kepada Imam Zaman (afj) , para maraji dan semua orang mukmin.
Ini adalah kesempatan untuk mengingat para syuhada, yaitu mereka yang darahnya ditumpahkan untuk mempertahankan iman dan mempertahankan situs-situs suci, dan mengorbankan hidup mereka untuk penyebaran nilai dan stabilitas, pembentukan dan keamanan masyarakat terhadap ISIS dan semua konspirasi arogan.
Konspirasi yang dilakukan dengan metode pendidikan dan dukungan material, media dan dengan segala perbuatan yang berujung pada penghinaan bangsa-bangsa dan penguasaan atas situs-situs suci.
Mereka (ISIS) hanya mensabotase nama Islam; tapi Islam berada di luar jangkauan mereka, dan mereka tidak tahu apa-apa tentang Islam dan Alquran kecuali namanya.
Karena konspirasi tersebut, Haji Qassem Soleimani dan Haji Abu Mahdi Al-Muhandis ditempatkan di garis depan Mujahidin sebagai teladan bagi semua Mujahidin dan syuhada untuk mengikuti mereka, semoga Allah merahmati mereka.
Kami memohon kepada Allah untuk menjadikan kami di antara para peniti jalan mereka, insya Allah, sampai kemunculan al-Hujjah (afj).
Perlu dicatat bahwa dalam webinar yang saat ini diadakan di studio Mobin Kantor Berita Quran Internasional (Iqna), Hassan Polark, kawan Syahid Soleimani, mengungkapkan pandangan dan pendapatnya secara langsung.
Demikian juga pidato Ayatullah Seyed Ahmad Hosseini Khorasani; Anggota Fikih Dewan Garda, Sardar Rasool Senairad; Wakil Presiden Politik Kantor Ideologi Politik Panglima Tertinggi, Bassam Abu Abdullah; Profesor Hubungan Internasional di Universitas Damaskus dan direktur Pusat Penelitian Damaskus, Youssef al-Husayina; anggota senior kantor politik Gerakan Jihad Islam Palestina dan Seyyed Hossein Al-Bakhati; Direktur jenderal Departemen Pendidikan dan Pelatihan Al-Hashd al-Shaabi akan muncul di saluran IQNA.
Webinar ini disiarkan langsung dari laman International Quran News Agency (Iqna) di https://www.aparat.com/iqnanews/live.
"Madrasah Syahid Soleimani dan Perjuangan Palestina", "Madrasah Syahid Soleimani dan Wacana Perlawanan", "Madrasah Syahid Soleimani dan Masa Depan Rezim", "Persatuan Nasional dan Asimilasi Maksimum dalam Pemikiran Syahid Soleimani" dan "Keamanan Berorientasi Komunitas dalam Pemikiran Syahid Soleimani" adalah salah satu poros dari webinar internasional ini. (HRY)