Menurut IQNA, temu sastra Haji Qassem Salam (2) digelar pada Jumat malam, 6 Desember, di ruang penyampai pesan "Ya" Handiran International Group, dengan dihadiri para pujangga berbahasa Persia lokal dan mancanegara, di bawah arahan Alireza Ghazveh dan dengan presenter Seyyed Masoud Alavi.
Di awal sesi, Mehdi Baqer Khan, seorang penyair berbahasa Persia dari New Delhi, mengatakan tentang Jenderal Soleimani, “Jenderal biasanya milik negaranya sendiri, dan faktanya tidak semua penduduk negara itu harus tahu banyak tentang komandan tentaranya. Namun karakter Haji Qassem benar-benar berbeda dan luar biasa.”
“Tidak hanya orang Iran yang menganggapnya lebih berharga daripada nyawa mereka sendiri, tetapi semua pencari kebebasan di dunia sangat menghormatinya dan menganggap diri mereka berhutang budi kepadanya karena dialah yang mengorbankan hidupnya untuk membangun keselamatan dan keamanan di dunia,” lanjutnya.
Baqer Khan menambahkan, dia adalah seseorang yang lahir di daerah pedesaan dan mencapai posisi militer tertinggi di negaranya, tetapi karena pekerjaan dan kasih sayangnya terhadap kemanusiaan, dia menjadi karakter lintas batas dan transnasional sepenuhnya.
Dalam lanjutan pertemuan virtual tersebut, sejumlah penyair membagikan puisinya untuk syahid Jenderal Haji Qassem Soleimani. (HRY)
4112716