IQNA

Seni Tilawah Alquran/ 22

Kriteria Abdul Aziz Akasha; Qiraat Alquran Berdasarkan Makna

15:00 - January 26, 2023
Berita ID: 3477932
TEHERAN (IQNA) - Abdul Aziz Akasha adalah salah satu qari terkemuka Mesir yang telah mencapai ketenaran dan umur panjang dengan mengetengahkan cara khusus mentilawah Alquran. Antara lain, qiraat berorientasi pada makna dan dia mengubah nada suaranya sesuai dengan makna Alquran.

Abdul Aziz Akasha adalah salah satu qari terkemuka Mesir, lahir pada tahun 1948, yang sezaman dengan qari seperti Syekh Abu al-Ainain Syu’aisya, ustad Shahat Muhammad Anwar dan Muhammad Al-Halbawi. Ia merupakan salah satu lulusan Universitas Al-Azhar, Mesir.

Pada usia empat tahun, Abdul Aziz pergi ke madrasah untuk menghafal Alquran, dan kemudian, pada usia sembilan tahun, dengan mempelajari Tajwid, ia berhasil menerima sertifikat hafiz seluruh Alquran.

Akasha, yang merupakan qari berbakat, pergi ke Kairo pada usia 16 tahun atas permintaan Syekh Mahmoud Mansour, dan mulai mengumandangkan azan dan menjelaskan masalah agama di salah satu masjid di Kairo.

Akasha memiliki suara yang kuat dan menarik. Suaranya yang kuat dan menarik cukup kentara. Ciri lain dari suaranya yang membedakannya dari qari lain adalah bahwa dia tidak meninggikan sekali dalam qiraatnya dan mengubah nadanya selama qiraatnnya.

Akasha memiliki seni yang baik dalam berkomunikasi dengan pendengarnya dan sangat menekankan makna saat membaca Alquran dan bahkan dalam beberapa kasus menekankan kata-kata yang memiliki arti khusus.

Abdul Aziz Akasha telah meninggalkan banyak qiraat dalam bentuk majelis dan studio. Dia meninggal pada tahun 2013 pada usia 65 tahun. (HRY)

 

3940992

captcha