Pelaksanaan Salat di Suriah dan Emirat untuk Para Korban Gempa
“Kementerian wakaf Suriah mengumumkan dalam pengumuman Facebook bahwa semua masjid di negara itu akan melakukan salat ghaib pada hari ini setelah salat Jumat, untuk kebahagiaan jiwa para korban gempa di negara ini yang melanda beberapa provinsi,” menurut Iqna, mengutip factjo.com.
Kementerian ini juga telah mengalokasikan tempat seluas dua ribu meter persegi untuk menguburkan jenazah korban gempa Suriah dan telah melengkapi dan menyediakan 72 masjid dengan segala fasilitas yang diperlukan untuk menampung para korban gempa.
Dalam hal ini, Sheikh Mohammed bin Zayed Al Nahyan, Presiden UEA, telah memerintahkan agar melaksanakan salat ghaib bagi para korban gempa bumi di Turki dan Suriah setelah salat Jumat di semua masjid di seluruh negeri.
Korban tewas akibat gempa di Turki dan Suriah melebihi 21.000
Menurut statistik resmi terbaru yang dipublikasikan, jumlah korban gempa di Turki mencapai 18.342 orang. Selain itu, di Suriah, jumlah korban jiwa dalam peristiwa ini meningkat hingga mencapai 3.377 orang. Sehingga hingga saat ini jumlah korban jiwa akibat gempa dahsyat di kedua negara tersebut mencapai 21.719 orang.
Saluran berita AlJazeera juga melaporkan bahwa lebih dari empat hari setelah gempa bumi di Turki, yang juga melanda beberapa bagian Suriah, harapan untuk menemukan korban selamat meredup, dan para ahli khawatir jumlah korban tewas akan meningkat tajam.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres meminta masyarakat internasional untuk memberikan lebih banyak uang ke Turki dan Suriah serta meningkatkan akses bantuan ke wilayah yang terkena dampak gempa di Suriah.
“Orang-orang menghadapi mimpi buruk dengan mimpi buruk,” kata Guterres.
