Menurut Iqna, pameran Alquran internasional ke-30 ini digelar dengan dihadiri perwakilan berbagai negara.
Salah satu isu yang menarik komentar di pameran Alquran bagian internasional tahun ini adalah kehadiran perwakilan negara-negara yang meskipun Muslim adalah minoritas di negara-negara tersebut, tetapi dengan menghadiri acara ini, mereka mencoba untuk menginformasikan tentang kegiatan Alquran dan keagamaan di masing-masing negara.
Num Patan, mubaligh dan kepala stan Thailand di Pameran Alquran Internasional ke-30, dalam wawancara dengan reporter Iqna, mengatakan bahwa keistimewaan pameran tahun ini adalah kehadiran peserta internasional yang signifikan.
“Bagian lain yang menarik perhatian saya adalah bagian yang berkaitan dengan anak-anak, di mana mereka mencoba menyampaikan konsep Islam dan Alquran kepada mereka dengan bahasa yang sederhana,” imbuhnya.
Dia menambahkan, anak-anak benar-benar seperti benih yang menunggu untuk mekar dan pameran ini dapat menjadi tempat terbaik untuk mencapai tujuan tersebut.
Di penghujung dalam menanggapi pertanyaan tentang penyelenggaraan pameran serupa di Thailand, Patan mengatakan: "Sayangnya, pameran serupa seperti pameran Teheran tidak diadakan di Thailand. Namun, pameran yang berfokus pada isu-isu Islam, seperti pameran buku dan publikasi Islam, diadakan di Thailand.” (HRY)