IQNA

Sekjen Forum Pendekatan Antar-Mazhab Islam:

Penyelenggaraan Pameran Alquran Merupakan Respon terhadap Propaganda Melawan Iran dan Syiahfobia

7:42 - April 13, 2023
Berita ID: 3478258
TEHERAN (IQNA) - Hujjatul Islam Hamid Shahriari, Sekjen Forum Pendekatan Antar-Mazhab Islam, mengatakan penyelenggaraan pameran Alquran dengan kehadiran seniman dan tokoh terkemuka dari berbagai agama dapat menjadi ranah untuk menciptakan interaksi antara negara-negara Islam dan menetralisir kebijakan-kebijakan Iranfobia dan Syiahfobia.

Hujjatul Islam Hamid Shahriari, Sekjen Forum Pendekatan Antar-Mazhab Islam mengunjungi pameran Alquran internasional ke-30 dengan menghadiri stan IQNA pada pameran ini, dan mengisyaratkan pentingnya menempatkan Alquran sebagai pusat pemikiran Islam. Ia menekankan perlunya meningkatkan aktivitas sektor internasional guna melawan propaganda melawan Iran dan Syiah dengan mengajak dan berinteraksi dengan para pemikir dan pakar negara-negara Islam.

Menanggapi pertanyaan bahwa pameran ini, sebagai pameran internasional, dapat berdampak pada pendekatan mazhab-mazhab Islam, dia berkata: Seperti yang Anda ketahui, Iran adalah negara yang memiliki keragaman besar dalam hal mazhab dan agama. Komunitas Syiah, Ahlussunah dalam dua mazhab Syafi'i dan Hanafi serta pengikut agama lain seperti Kristen, Yahudi, Zoroaster telah membentuk masyarakat Iran. Di Teheran dan beberapa kota lainnya juga terdapat masjid, gereja, sinagog, dan kuil api.

“Arogansi global memiliki berbagai rencana untuk memicu perpecahan mazhab dan berupaya menciptakan perpecahan di dalam Iran dan juga di antara negara-negara Islam. Asal usul berbagai aktivitas seperti Islamophobia, Syiahfobia dan tindakan serupa lainnya adalah upaya arogansi global untuk menciptakan perpecahan dan mengambil keuntungan darinya sesuai dengan kepentingan mereka sendiri,” tambah Hamid Shahriari.

Sekjen Forum Pendekatan Antar-Mazhab Islam lebih lanjut menambahkan, cara menghadapi konspirasi tersebut adalah dengan kegiatan Alquran berupa pameran dan kegiatan serupa lainnya serta kehadiran umat Islam dari negara lain, baik dalam bentuk berbagai stan atau berupa kehadiran seniman dan tokoh dari berbagai mazhab, dapat menyiapkan ranah untuk menciptakan interaksi antara negara-negara Islam dan mengirim pesan ke luar Iran  serta menetralisir kebijakan Iranfobia dan Syiafobia di kalangan umat Islam. Isi dari pesan ini adalah bahwa Iran adalah negara Islam dimana kegiatan Alquran memiliki tempat yang penting dan esensial. (HRY)

 

4133262

captcha