Selama dua dekade kiprahnya sebagai satu-satunya kantor berita yang berspesialisasi dalam Alquran, IQNA telah berusaha memantau tren intelektual dan budaya serta berita aktivitas Alquran di dunia dengan meliput lebih dari 21 bahasa yang hidup.
Kantor berita ini mampu memberikan akumulasi suara dan opini yang luas tentang berbagai isu agama karena komunikasinya dengan tokoh-tokoh dalam dan luar negeri. Sementara itu, banyak opini berharga telah dipublikasikan untuk pertama kalinya di situs berita ini, mengingat sifat pluralistik situs berita dan massa berita, hingga terlupakannya banyak informasi, diinginkan untuk merancang ide untuk kelanggengan pendapat Alquran ini.
Selama dua tahun terakhir, staf database Alquran ini telah terlibat dalam serangkaian kegiatan untuk melestarikan warisan intelektual para pemikir yang beritanya diliput dengan berbagai cara di media ini. Salah satu ide terpenting yang telah diajukan pada tahun-tahun ini sebagai solusi untuk melestarikan informasi database ini adalah kompilasi "ensiklopedia online Quran Pedia".
Ensiklopedia yang diresmikan pada pameran Alquran tahun ini di alamat https://quranpedia.org ini memulai kegiatan produksi kontennya pada September tahun lalu dengan partisipasi puluhan mahasiswa dan lulusan program pasca sarjana, dan berhasil menghasilkan konten pada akhir 1401. Menerbitkan 300 artikel, yang sebagian besar merupakan artikel interdisipliner.
Selain artikel interdisipliner, ensiklopedia ini juga memiliki berbagai bagian lain, bagian tokoh-tokoh Alquran, konsep Alquran, organisasi Alquran, Alquran di dunia dan banyak topik lain yang dapat dilihat dalam isi ensiklopedia tercakup dalam ensiklopedia ini.
Bagi yang berminat kerjasama dapat mengirimkan resume ke quranpedia.iqna@gmail.com dan memulai proses kerjasama dengan ensiklopedia ini.
Juga, untuk mempelajari lebih lanjut tentang ensiklopedia ini, Anda dapat menonton video pengantar ensiklopedia ini di tautan berikut: https://www.aparat.com/v/Cmk2E. (HRY)