IQNA

Kajian “Pemikiran Imam Khomeini (qs) di Kancah Internasional” di Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang

15:53 - June 22, 2023
Berita ID: 3478548
PALEMBANG (IQNA) - Mahasiswa Universitas Islam Negeri Raden Fattah Palembang Indonesia mengkaji pemikiran Imam Khomeini (qs) di kancah internasional.

Menurut Iqna, Mahasiswa Universitas "Raden Fatah" Palembang Indonesia menggelar seminar bertajuk "Menelaah Pemikiran Imam Khomeini (qs) di kancah Internasional".

Anton Irwani, salah satu pembicara di kalangan mahasiswa mengatakan bahwa Imam Khomeini (qs) adalah pribadi yang sangat karismatik sebagai salah satu tokoh penting abad ke-20. Seorang imam asal Iran, yang karya dan pemikirannya dapat menginspirasi dunia. Selain itu, beliau juga merupakan sosok persatuan bagi umat Islam. Karena dalam beberapa fatwanya beliau berpesan agar umat Islam di seluruh dunia tidak terjebak pada urusan-urusan remeh yang menimpa umat Islam, baik Sunni maupun Syiah.

“Saya mengajak umat Islam dari Indonesia dan dunia untuk tidak terjebak dalam perdebatan kecil-kecilan dan sudah saatnya umat Islam di seluruh dunia untuk bersatu dan membantu dan memperkuat satu sama lain,” ucapnya.  Dalam bukunya, The Clash of Civilizations, Samuel Huntington, profesor ilmu politik di Universitas Harvard, menyatakan keprihatinannya terhadap kebangkitan Islam global di abad ke-21. Oleh karena itu, tidak mengherankan jika dalam hipotesa Huntington, Islam akan menjadi ancaman bagi peradaban Barat di abad ke-21.

Perbedaan konsep politik antara Islam dan Barat juga merupakan salah satu ciri bahwa politik dalam Islam ditujukan untuk menyejahterakan masyarakat dan untuk mencapai kehidupan yang lebih baik atau menurut Alquran merupakan baldah tayyibah dan Allah Yang Maha Pengampun. Sementara itu, politik dalam pandangan Barat hanya mendefinisikan kekuasaan. Oleh karena itu, kekuasaan dalam politik adalah tujuan akhir. Di sinilah perbedaan konsep politik Islam dan Barat diungkapkan oleh Ibnu Khaldun, Ibnu Taimiyyah, dan Imam Khomeini (qs).

Di akhir pertemuan, berbagai mahasiswa mempresentasikan artikel dan orasi.

Pemahaman bersama dan kata-kata banyak mahasiswa, kemajuan Iran di berbagai sektor meskipun ada sanksi Barat, perang media, dan pemerasan dunia maya terhadap umat Islam, khususnya Iran. (HRY)

 

1374406

captcha