Menurut Iqna, mengutip kantor berita resmi Irak, Irak, peziarah Iran dan peziarah dari beberapa negara dunia mencapai Najaf di Irak selatan bertepatan dengan Idul Ghadir dan hadir di haram suci Imam Ali (as).
Kubah haram suci imam Syiah pertama dan pintu masuknya dihiasi dengan bendera hijau dan nama Imam Ali as serta jalur peziarah dan tempat sucinya dihiasi dengan bunga.
Ahmad al-Fatlawi, juru bicara pemerintah daerah di provinsi Najaf dalam pernyataan persnya, mengacu pada kedudukan khusus Idul Ghadir di hati umat Islam, mengatakan: “Najaf menyambut jutaan peziarah yang datang ke provinsi ini untuk menziarahi makam Imam Ali (as) dan tempat-tempat penuh berkah lainnya.”
Zaki Jario, kepala dewan maukib Huseini, juga mengumumkan, sejumlah maukib telah melayani para peziarah sejak Selasa dengan menetap di bagian lama kota Najaf dan rute menuju makam Imam Ali, dan sejumlah layanan seperti air, makanan dan memberikan akomodasi kepada mereka.
Idul Ghadir adalah salah satu hari raya umat Islam yang paling penting dan menunjukkan pentingnya ikatan antara orang beriman dan persaudaraan antar umat Islam. (HRY)