Menurut Iqna, Syekh Khairuddin Ali Al-Hadi mengatakan hal itu dalam acara penutupan musabaqoh Alquran internasional Karbala kedua, yang digelar Kamis pagi, 13 Juli, di serambi haram suci Imam Husein (as) di Karbala. “Pertama-tama, saya ucapkan selamat kepada para ahli Alquran dan para pecinta kalam wahyu Ilahi atas suksesnya penyelenggaraan musabaqoh ini, dan saya berharap semoga usaha yang baik ini menjadi langkah untuk semakin dekat kepada Allah swt dan kepada Imam Husein (as),” ucapnya.
Direktur Darul Quran Husieni, merujuk pada tindakan yang dilakukan untuk menghina Alquran dan situs-situs suci, mengatakan, event Alquran ini adalah kinerja untuk menghadapi para penista dan membela kitab suci, dan kehadiran Tokoh-tokoh Alquran yang terkemuka sangat efektif dalam hal ini.
Dia terus berbicara kepada para peserta dalam musabaqoh ini dan berkata: "Anda telah menerima kartu partisipasi dalam musabaqoh ini dari Imam Husein (as), dan ini merupakan kebanggaan bagi kita semua yang mengabdi pada Alquran di dekat haram Huseini dan andil dalam menyampaikan suara dan pesan Alquran kepada dunia.
Dalam kelanjutan pidatonya, sekretaris musabaqoh mengisyaratkan liputan media tentang musabaqoh dan mengatakan, beberapa klip audio dan video dari musabaqoh ini telah dilihat oleh hampir satu juta penonton dari berbagai negara di ruang virtual dan sosial media.
Di penghujung, Syekh Khairuddin Ali Al-Hadi berterima kasih kepada jejaring media, antara lain jaringan satelit Quran yang berafiliasi dengan jaringan Karbala, International Quran News Agency (IQNA), pusat media Alquran Darul Quran makam Huseini, Radio Quran Karbala dan radio Al-Raudhah Al-Husainiyyah atas liputan media yang mendukung event Alquran ini. (HRY)
4154874