IQNA

Tokoh-Tokoh Alquran/ 44

Kriteria Sahabat Al-Masih dalam Alquran

13:33 - August 07, 2023
Berita ID: 3478740
TEHERAN (IQNA) - Alquran memperkenalkan para sahabat khusus Isa (as) sebagai orang-orang beriman yang memiliki karakteristik khusus.

Alquran menyebut orang-orang dengan gelar "Hawariyyun" di samping Isa (as) yang merupakan sahabat istimewanya.

Mereka telah menyatakan dua kemungkinan untuk arti "Hawariyyun". Pertama, "Hawariyyun" berarti "memutihkan". Beberapa orang percaya bahwa sahabat Isa (as) adalah tukang cuci dan pemutih baju.

Yang lain percaya bahwa mereka membersihkan diri dari dosa dan kotoran dan mencoba membersihkan orang lain juga.

Menurut kitab-kitab agama, ada 12 sahabat dekat Isa (as) atau para Hawariyyun. Injil Matius memperkenalkan mereka sebagai berikut: Andreas, Barnabas, Bartholomeus, Matius, Philipus, Simon Petrus, Thadeus, Yahya bin Zabdi, Yakub bin Zabdi, Yakub bin Alpius, Yahuda, dan Yahuda Iskariot.

Dikatakan bahwa Shimon adalah sahabat dan utusan Isa (as) yang memanggilnya Petrus (artinya batu karang). Juga, "Yahuda Iskariot" adalah seorang pengkhianat dan menyerahkan Isa Al-Masih kepada tentara Romawi.

Para Hawariyyun adalah sahabat dekat dan istimewa Isa (as) yang mendukungnya di jalan Allah. Isa (as) memperkenalkan para Hawariyyun sebagai utusannya dan memberi mereka kekuatan untuk menyembuhkan segala jenis penyakit.

Nama-nama Hawariyyun tidak disebutkan dalam Alquran, tetapi kata-kata dan karakteristik mereka disebutkan. Antara lain, dalam surah Ali Imran ayat 52 disebutkan tentang keimanan dan kepercayaan mereka kepada Tuhan:

فَلَمَّا أَحَسَّ عِيسَى مِنْهُمُ الْكُفْرَ قَالَ مَنْ أَنْصَارِي إِلَى اللَّهِ قَالَ الْحَوَارِيُّونَ نَحْنُ أَنْصَارُ اللَّهِ آمَنَّا بِاللَّهِ وَاشْهَدْ بِأَنَّا مُسْلِمُونَ

Maka tatkala Isa mengetahui keingkaran mereka (Bani lsrail) berkatalah dia: "Siapakah yang akan menjadi penolong-penolongku untuk (menegakkan agama) Allah?" Para hawariyyin (sahabat-sahabat setia) menjawab: "Kamilah penolong-penolong (agama) Allah, kami beriman kepada Allah; dan saksikanlah bahwa sesungguhnya kami adalah orang-orang yang berserah diri. Masalah ini juga disebutkan dalam surat Saf ayat 14.

Poin lain yang disebutkan tentang para Hawariyyun dalam Alquran adalah permintaan mereka kepada Isa (as) untuk diturunkan hidangan surgawi. Permintaan ini membuat Isa (as) meragukan iman mereka, tetapi mereka menganggap permintaan ini untuk lebih yakin:

إِذْ قَالَ الْحَوَارِيُّونَ يَا عِيسَى ابْنَ مَرْيَمَ هَلْ يَسْتَطِيعُ رَبُّكَ أَنْ يُنَزِّلَ عَلَيْنَا مَائِدَةً مِنَ السَّمَاءِ قَالَ اتَّقُوا اللَّهَ إِنْ كُنْتُمْ مُؤْمِنِينَ؛ قَالُوا نُرِيدُ أَنْ نَأْكُلَ مِنْهَا وَتَطْمَئِنَّ قُلُوبُنَا وَنَعْلَمَ أَنْ قَدْ صَدَقْتَنَا وَنَكُونَ عَلَيْهَا مِنَ الشَّاهِدِينَ

(Ingatlah), ketika pengikut-pengikut Isa berkata: "Hai Isa putera Maryam, sanggupkah Tuhanmu menurunkan hidangan dari langit kepada kami?". Isa menjawab: "Bertakwalah kepada Allah jika kamu betul-betul orang yang beriman".

Mereka berkata: "Kami ingin memakan hidangan itu dan supaya tenteram hati kami dan supaya kami yakin bahwa kamu telah berkata benar kepada kami, dan kami menjadi orang-orang yang menyaksikan hidangan itu". (QS. Al-Maidah: 112-113)

Setelah kenaikan Isa (as), para Hawariyyun biasa pergi ke antara orang-orang dan mengajak mereka ke agama Al-Masih sampai mereka dibunuh oleh raja-raja atau orang Israel. (HRY)

captcha