Menurut Iqna, mengutip Safa, dalam acara Alquran yang spektakuler di dunia Islam ini, 1.471 pria dan wanita mengkhatamkan Alquran dalam satu hari.
Proyek pertama "Para Penghafal Terpilih" diadakan tahun lalu dengan partisipasi 581 pria dan wanita penghafal Alquran, dan berita penyelenggaraannya direfleksikan secara luas di negara-negara Arab dan Islam.
Syekh Naji Al-Ja’farawi, Direktur Humas dan Media Rumah Alquran dan Sunnah Gaza, menyatakan dengan peluncuran tahap kedua proyek ini, sekitar 3.200 pria dan wanita penghafal Alquran mendaftar melalui tautan elektronik yang diumumkan di awal Juli lalu, dan pendaftaran berakhir pada awal Agustus ini.
“Setelah tes awal, 1.471 orang dari antara para penghafal ini dipilih untuk berpartisipasi dalam majelis khataman Alquran dalam sebuah pertemuan,” imbuhnya.
Menurut Al-Ja’farawi, Rumah Alquran dan Sunnah Gaza mengakui mereka sebagai penghafal seluruh Alquran hanya setelah kehadiran para penghafal dalam pertemuan khataman Alquran dalam satu hari, dan proyek ini dilaksanakan untuk pertama kali di dunia Islam di Jalur Gaza.
“Para hafiz dari semua kalangan umur membaca Alquran dalam pertemuan ini, yang termuda berusia 8 tahun dan yang tertua berusia 72 tahun,” ucapnya. (HRY)