Menurut Iqna, mengutip Al Jazeera, Israel melanjutkan serangannya di berbagai wilayah Jalur Gaza tadi malam. Kementerian Kesehatan Palestina mengumumkan jumlah korban meningkat menjadi 436 orang, termasuk 78 anak-anak, dan sekitar 2.300 orang, termasuk lebih dari 120 anak-anak, terluka.
Di sisi lain, juru bicara tentara Zionis mengatakan, tentara melakukan serangan besar-besaran di Jalur Gaza dan memberikan pukulan fatal terhadap kemampuan gerakan Hamas.
Abu Hamzah, juru bicara Brigade Quds, cabang militer gerakan Jihad Islam, juga meminta warga Palestina di mana pun, terutama di Tepi Barat, untuk bergabung dalam operasi Badai Al-Aqsa dan menunjukkan kesatuan front perlawanan.
Kegagalan Israel dalam pertemuan Dewan Keamanan
Pertemuan darurat Dewan Keamanan mengenai perkembangan operasi badai Al-Aqsa digelar kemarin. Sebelum pertemuan tersebut, Amerika Serikat meminta seluruh anggota Dewan Keamanan untuk “mengutuk keras” serangan Hamas terhadap Israel. Namun tuntutan Amerika ini gagal dan tidak ada konsensus yang tercapai untuk mengecam Hamas.
Abu Ubaidah, juru bicara batalyon al-Qassam, mengatakan bahwa para pejuang masih bentrok di beberapa wilayah dengan pasukan pendudukan Israel dan mampu mencapai daerah dekat Ashkelon. Abu Ubaidah juga mengumumkan bahwa perlawanan berhasil menangkap sekelompok tahanan Israel baru dan memasuki Jalur Gaza. (HRY)