Menurut Iqna; di Inggris, ratusan orang membela rakyat Palestina dan mengecam kebijakan pemerintah yang mendukung rezim Zionis dalam berbagai demonstrasi yang digelar di kota-kota kecil maupun besar di negara ini.
Menurut Al Jazeera, puluhan pekerja muda Inggris memblokir jalan ke Instro Precision Ltd., anak perusahaan Elbit Systems, yang memproduksi perangkat militer Israel, sebagai protes atas berlanjutnya pemboman di Jalur Gaza oleh rezim Zionis.
Demonstrasi yang dimulai sejak pagi hari di lokasi perusahaan di Kent, Inggris tenggara, dihadiri oleh sejumlah besar guru, akademisi, penyedia layanan kesehatan, dan mereka membawa spanduk besar bertuliskan "Pekerja untuk Palestina dan Inggris Merdeka" dan "Hentikan Persenjataan Israel".
Demonstrasi lainnya diadakan di Glasgow, Manchester dan London.
Amerika
Kota New York dan kawasan "Manhattan" di kota ini juga menjadi saksi demonstrasi dukungan terhadap rakyat Palestina.
Menurut CBS, NYPD mengatakan setidaknya 350 demonstran pro-Palestina berkumpul di Wall Street sekitar pukul 17.30 pada hari Kamis.
“Saya seorang Muslim dan saya mendukung saudara-saudara saya di Palestina dan segala sesuatu yang terjadi di dunia saat ini. Warga Palestina menghadapi penganiayaan dari tahun ke tahun,” ucap salah seorang demonstran.
Polisi New York mengatakan meskipun terjadi ketegangan, tidak ada penangkapan yang dilakukan selama demonstrasi.
India
Di India, demonstrasi terbesar untuk mendukung Palestina sejak dimulainya operasi badai Al-Aqsa diadakan di kota Kalikut.
Menurut Times of India, puluhan ribu orang berkumpul di Pantai Calicut pada Kamis sore dalam unjuk rasa pro-Palestina terbesar yang diadakan di negara tersebut.
Demonstrasi ini diselenggarakan oleh partai Liga Muslim India, dan di mana para aktivis Persatuan Hak Asasi Manusia Internasional, termasuk ratusan perempuan, dengan meneriakkan slogan-slogan solidaritas dengan Palestina dan kematian bagi Zionisme serta membentangkan spanduk yang ditulis dalam bahasa Arab dan India: 'Orang India bersama Palestina', 'Akhiri genosida di Gaza' .
Syed Sadiq Ali Shahab Tengal, pemimpin Persatuan Muslim India di negara bagian Kerala, mengatakan pada awal demonstrasi: Israel adalah negara teroris terbesar di dunia dan pemerintah India berusaha membuat Israel terlihat tidak bersalah. Meskipun semua mantan Perdana Menteri India, mulai dari Jawaharlal Nehru hingga Manmohan Singh, telah memihak keadilan dan mengambil sikap menentang pendudukan Israel di Palestina, pemerintah pusat saat ini sedang mencoba melemahkan pendirian ini.
Yordania
Di Yordania, para pendukung Palestina terutama menekankan pada pemutusan hubungan antara Yordania dan rezim Zionis.
Al-Mayadeen melaporkan: Demonstran di ibu kota Yordania menuntut penutupan kedutaan Zionis di Amman. Para demonstran berkumpul hari ini di beberapa kota di Yordania, selain ibu kota, di Irbid dan Aqaba untuk mengutuk agresi Israel di Gaza, mendukung perlawanan dan menolak kejahatan pendudukan, dan beberapa dari mereka menuntut pembatalan perjanjian perdamaian dan pembukaan perbatasan.
Yaman
Selain itu, menurut laporan jaringan Al-Masirah, ribuan warga Yaman berbaris untuk mendukung Gaza hari ini di alun-alun "Al-Sabain" di Sana'a, ibu kota negara mereka.
Para demonstran mengatakan dalam sebuah pernyataan bertajuk Al-Sabain: Kami mengutuk segala bentuk dukungan dari AS dan Barat kepada rezim Zionis, yang telah mengarahkan panah ke negara kami dan situs-situs sucinya.
Satu jam sebelumnya, ratusan ribu warga Yaman melaksanakan salat Jumat minggu ini di Lapangan As-Sabain di Sana’a, menyatakan dukungan mereka terhadap bangsa Palestina yang tertindas.
Usai salat Jumat, warga Yaman mengibarkan bendera Palestina dan meneriakkan slogan-slogan yang mendukung kebebasan Palestina dan mengutuk kejahatan perang yang dilakukan rezim Zionis di Gaza.
Indonesia
Para demonstran Indonesia juga berunjuk rasa dalam pawai pro-Palestina di kota Surabaya, Indonesia, sebagai bentuk solidaritas terhadap Jalur Gaza, yang berada di bawah pemboman besar-besaran Israel di tengah pengepungan yang mencekik.
Mesir
Pasukan keamanan membubarkan demonstrasi pro-Gaza di Masjid Al-Azhar di Kairo, ibu kota Mesir, dan membentuk lingkaran keamanan di jalan-jalan sekitarnya untuk mencegah berlanjutnya demonstrasi.
Tepi Barat
Menurut sumber-sumber Palestina, demonstrasi diadakan di Tepi Barat yang diduduki, termasuk di Ramallah, Tulkarem dan Nablus, untuk mengutuk agresi rezim Zionis di Jalur Gaza dan mendukung perlawanan terhadap pendudukan.
Irak
Sekelompok besar demonstran Irak yang mendukung Gaza di perbatasan Irak dan Yordania mengadakan salat Jumat bersama (dengan kesatuan seluruh kelompok Islam).
Rakyat Irak telah mencapai perbatasan Tarbil antara Irak dan Yordania dan menuntut dibukanya perbatasan Yordania untuk mencapai perbatasan Palestina untuk mendukung saudara-saudara Palestina mereka, yang terus-menerus dilanggar oleh rezim Zionis selama 21 hari.
Thailand
Lebih dari 300 Muslim di Thailand selatan hari kemarin berpartisipasi dalam aksi solidaritas Palestina untuk mendukung rakyat Palestina.
Menurut New Staraits Times, pertemuan yang berlangsung di kota Narathiwat ini diselenggarakan oleh beberapa klub pemuda di provinsi Narathiwat.
Salah satu peserta berkata: “Kami memutuskan untuk bergabung dalam demonstrasi hari ini untuk menunjukkan protes kami dan mengutuk tindakan Israel terhadap warga Palestina dan Jalur Gaza. Teman-teman saya di Kuala Lumpur memberi tahu saya bahwa mereka baru-baru ini menghadiri pertemuan serupa di Kuala Lumpur, yang juga dihadiri oleh Perdana Menteri Malaysia.”
Pada hari Selasa, sekitar 16.000 warga Malaysia melakukan demo protes menetang serangan Israel terhadap Palestina.
Perlu dicatat bahwa kejahatan rezim Zionis yang tiada henti di Gaza dan pemboman wilayah pemukiman serta kematian lebih dari 7.000 warga sipil memicu kemarahan masyarakat di berbagai negara di dunia. Dan hal ini menyebabkan orang-orang turun ke jalan hari ini untuk memberikan dukungan dan simpati terhadap bangsa Palestina yang tertindas dari dunia timur hingga barat. (HRY)