IQNA

Upaya Turki untuk Mendapatkan Posisi Unggul dalam Industri Halal

9:59 - November 27, 2023
Berita ID: 3479266
TEHERAN (IQNA) - Menteri Perdagangan Turki mengatakan pada upacara pembukaan KTT Halal Dunia bahwa Pangsa perdagangan Turki dengan negara-negara Islam telah meningkat dari 11 menjadi 26 persen dalam dua dekade terakhir, dan tujuan kami adalah meningkatkan angka ini menjadi 35 persen pada tahun 2028.

Menurut Iqna, mengutip Daily Sabah, Istanbul menjadi tuan rumah KTT Dunia Halal ke-9 dan Pameran Halal Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) ke-10.

Acara dibuka Kamis lalu dengan dihadiri 500 perusahaan dari 45 negara dan diperkirakan dihadiri lebih dari 40.000 pengunjung, 10.000 di antaranya berasal dari luar Turki.

Event empat hari ini diselenggarakan dengan slogan "Gerbang Menuju Ekonomi Halal Global: Mengungkap Potensi".

Pada upacara pembukaan KTT ini, Menteri Perdagangan Turki Omer Bolat mengatakan: Pangsa perdagangan Turki dengan negara-negara Islam telah meningkat dari 11% menjadi 26% dalam dua dekade terakhir. “Tujuan kami adalah meningkatkan angka ini menjadi 35% pada tahun 2028,” kata Omer Bolat.

Menurut Yunus Ete, CEO Discover Events dan Presiden Dewan Halal Dunia, Turki berencana memposisikan dirinya secara strategis sebagai pemain kunci di pasar halal global.

Ete menambahkan, Pameran Halal 2023 dan KTT Halal Dunia ke-9, yang diadakan antara tanggal 23 - 26 November, diharapkan akan membantu pertumbuhan Turki dan pengaruh negara yang lebih besar di pasar Halal.

Menurut Laporan Ekonomi Halal OKI, Turki telah mencapai kemajuan signifikan di sektor halal dan termasuk dalam 20 besar eksportir produk halal, bersama dengan Indonesia dan Malaysia.

Menurut Ete, pasar halal global bernilai lebih dari $7 triliun dan diperkirakan akan meningkat menjadi $10 triliun dalam lima tahun ke depan.

Dia menyatakan bahwa upaya untuk mengganti barang-barang Israel dan boikot global atas barang-barang tersebut telah mendorong permintaan terhadap produk-produk bersertifikat halal. “Masyarakat menunjukkan tanggapan mereka terhadap serangan di Gaza, mereka mulai mencari alternatif selain produk-produk Israel. Mereka membeli produk-produk bersertifikat halal di pasar, mulai dari makanan hingga kesehatan, obat-obatan dan tekstil, dan penjualan produk-produk ini telah meningkat lebih dari 100% dalam beberapa minggu terakhir,” ucapnya.

Ia mengatakan, para peserta akan bertemu dengan lebih dari 500 ahli, terutama dari Turki, Timur Tengah, Eropa Tengah dan Barat, Balkan dan Afrika. Ia juga menambahkan, pameran ini akan menjadi tuan rumah program khusus B2B dengan dukungan Kementerian Perdagangan Turki, seperti tahun-tahun sebelumnya. (HRY)

 

4184009

Kunci-kunci: upaya ، turki ، industri halal
captcha