IQNA

Wakil Sekretaris Jenderal Jamiat al-Wefaq:

Masyarakat Bahrain Tidak Akan Bungkam Menghadapi Pengkhianatan Pemerintah

19:55 - December 22, 2023
Berita ID: 3479382
IQNA - Menanggapi bergabungnya Bahrain dengan koalisi Amerika di Laut Merah, Wakil Sekretaris Jenderal Bahrain Jamiat al-Wefaq menekankan bahwa rakyat Bahrain tidak akan tinggal diam dalam menghadapi pengkhianatan pemerintah dan perlindungan terhadap kepentingan rezim pendudukan Israel.

Menurut Iqna, mengutip Bahrain Mirror, Sheikh Hussein Al-Dihi, Wakil Sekretaris Jenderal Jamiat Al-Wefaq, menegaskan bahwa bergabungnya pemerintah Bahrain dalam aliansi yang diumumkan Amerika Serikat untuk melindungi kepentingan rezim pendudukan Zionis di Laut Merah adalah sebuah pengkhianatan terhadap rakyat Bahrain, rakyat Palestina, cita-cita Arab dan Islam.

Sheikh Al-Dihi memposting di jejaring sosial X dan menulis: “Rakyat Bahrain tidak bisa tinggal diam dalam menghadapi pengkhianatan karena bergabung dengan pemerintah untuk melindungi kepentingan pendudukan Israel dan kejahatannya. Aksi ini merupakan bagian dalam mengintensifkan pengepungan terhadap bangsa Palestina.”

Ia memperingatkan pemerintah Bahrain bahwa partisipasi negara tersebut dalam aliansi kotor ini akan secara langsung memasukkan negara tersebut ke dalam perang yang membunuh banyak warga Palestina setiap harinya.

Sheikh Al-Dihi mengatakan: “Rakyat kami, yang menolak perjanjian untuk menormalisasi hubungan dengan Zionis, dengan cepat menyatakan penolakan mereka terhadap partisipasi rezim ini dalam aliansi ini.”

“Bahrain tidak boleh menjadi alat untuk mengamankan kepentingan Israel di Laut Merah,” tegasnya.

Sehubungan dengan hal tersebut, tadi malam, sejumlah besar masyarakat Bahrain berdemonstrasi di Manama, ibu kota negara ini, dan mengumumkan keikutsertaan negaranya dalam koalisi yang dibentuk oleh Amerika Serikat untuk menjamin keamanan dan perlindungan pelayaran di Laut Merah.

Para pengunjuk rasa di jalan-jalan Manama membawa spanduk bertuliskan: "Rakyat Bahrain menentang aliansi pengkhianat", "Anda mengecewakan Palestina...di mana Islam Anda", "Mampus Amerika, Mampus Israel" dan "Kita semua adalah Palestina dan Yaman.” (HRY)

 

4189277

captcha