Pernyataan Nujaba Irak tentang Kesinambungan Operasi Perlawanan
Menurut Iqna, Sekretaris Jenderal Gerakan Nujaba Irak mengeluarkan pernyataan dan mengumumkan bahwa mesin perang psikologis Amerika tidak akan pernah membuat perlawanan Irak panik dan operasi anti-penjajah akan terus berlanjut sampai mereka meninggalkan Irak dan menghentikan invasi ke Gaza.
Dalam pernyataan ini, Syekh Akram Al-Kaabi, dengan mengumumkan dukungannya terhadap keputusan batalyon Hizbullah untuk menghentikan sementara operasi militer terhadap penjajah Amerika, menekankan untuk terus menghadapi penjajah sampai mereka meninggalkan Irak dan menghentikan invasi ke Gaza.
Pernyataan ini menyebutkan, kami telah menekankan dan mengulangi berkali-kali bahwa keputusan kami untuk menghadapi penjajah adalah murni keputusan Irak, dan kami tidak akan pernah berhenti melanjutkan perjalanan kami sampai kami mencapai dua tujuan: pertama, menghentikan agresi rezim Zionis di Gaza, dan kedua, penarikan pasukan penjajah Amerika dari Gaza, Irak.
Dalam lanjutan pernyataan ini ditegaskan, mengenai para pengambil keputusan kita di batalyon Hizbullah yang merupakan kawan-kawan kita dalam jihad, pengorbanan, perjuangan dan jalan perlawanan, harus saya umumkan bahwa setelah berkonsultasi dengan saudaraku tercinta dan panglima mujahid Abu Hussein al-Hamidawi dan menjelaskan alasan dan hikmah pengambilan keputusan ini, kami menghormati keputusan ini dan menghargai pengorbanannya dalam keadaan seperti ini. Kedepannya akan terlihat jelas bahwa keputusan ini diambil dengan penuh keberanian dan tidak mementingkan diri sendiri. Kami menunggu kembalinya saudara-saudara yang menang dari batalyon Hizbullah dan pencabutan penangguhan operasi anti-pendudukan segera setelah hambatan dihilangkan dan persyaratan terpenuhi.
Di akhir pesannya, Syekh Akram Al-Kaabi menyatakan, mesin perang psikologis Amerika, yang terus menggunakan ancaman dan intimidasi, tidak akan pernah membuat kita panik dan mundur dari posisi kita, dan setiap serangan terhadap kita akan ditanggapi dengan tanggapan yang tegas. Sekali lagi kami tekankan bahwa perlawanan Islam Irak dengan seluruh subkelompoknya stabil dalam keputusannya hingga terwujudnya semua tujuan, dan Allah lah penolong orang-orang yang beriman. (HRY)
