Menurut Iqna, dalam final musabaqoh Alquran internasional ke-40, sebelum qiraat orang-orang terpilih di awal acara ini, dengan dihadiri Hujjatul Islam wal Muslimin Seyyed Mehdi Khamoshi; Ketua Organisasi Wakaf dan Amal meluncurkan beberapa karya Alquran yang sangat indah, di antaranya adalah mushaf Alquran terkecil.
Alquran ini dicetak oleh almarhum Mustafa Nazif pada masa Kesultanan Ottoman di Mesir dan berusia 150 tahun dan disimpan oleh keluarga Rafiei Alamshiri.
Spesifikasi teknis Mushaf Alquran ini antara lain adalah diameter 1,2 cm, panjang 2,2 cm, dan lebar 1,7 cm, serta berat 2,4 gram yang diwakafkan oleh Navid Rafiei atas nama keluarga ini.
Di antara karya-karya Alquran lain yang dilaunching dalam acara ini adalah pamflet Alquran tertua, berusia 150 tahun, yang ditulis dengan khat Nasakh oleh Mahmoud Mahdi bin Salem dalam 30 pamflet dan dibeli serta dipersembahkan oleh seseorang bernama Syekh Abdul Samad dengan harga yang mahal.
Sebelum meluncurkan pamflet ini, Mehdi Khamoshi mengatakan: “Salah satu misi Organisasi Wakaf adalah untuk mengidentifikasi dan melestarikan Alquran kuno dan mendorong para penulis kontemporer untuk menulis Alquran.”
Karya lain yang dilaunching dalam acara ini adalah "Iqra" dalam dua bagian untuk wanita dan pria, yang dinyanyikan dalam bahasa Arab, Inggris, Perancis dan Turki, dan karya Alquran terakhir yang diresmikan dalam acara ini adalah Internet TV "Tilawah wa Tahkik" yang akan ditampilkan pada platform papan online.
Di penghujung acara pembukaan, disampaikan bahwa sebagai siaran uji coba, file video pembacaan periode musabaqoh Alquran internasional akan diunggah di TV ini. (HRY)