Hafizah Alquran dan Seorang Dokter Gigi yang Syahid di Gaza
Menurut Iqna, mengutip Al Jazeera, Shima Naeem sudah mulai mempelajari dokumen terlampir, namun bombardir rezim Zionis tidak meluputkannya.
Shima (Ummu Taisir), seorang ibu, istri, anak perempuan dan saudari perempuan Palestina, menghafal Alquran sejak usia dini, dan keluarga serta teman-temannya menggambarkan dia sebagai orang yang baik hati, murah hati, cerdas, toleran dan suci.
Shima Naeem lulus dari Fakultas Kedokteran Gigi dan menduduki peringkat pertama di kelasnya, fasih berbahasa Inggris dan Jerman serta fasih berbahasa Turki, Prancis, dan Ibrani.
Impian dan dorongan Shima untuk pengembangan dirinya tidak berhenti sampai di situ, setelah lulus ia mengikuti berbagai kursus desain, pembelajaran bahasa dan pemasaran, meskipun mengurus putranya yang berusia tiga tahun, Taisir, menyita banyak waktunya.
Shima menghabiskan hari-hari terakhir hidupnya bersama keluarga pengungsinya di Deir al-Balah, dia syahid pada tanggal 6 Januari bersama putra, saudari perempuan dan anggota keluarga lainnya dalam pemboman pesawat tempur rezim Zionis.
Setelah 179 hari sejak dimulainya perang di Jalur Gaza, jumlah korban tewas telah melampaui 32.800 orang. Banyak dari para syuhada ini adalah perempuan, anak-anak dan orang lanjut usia. (HRY)
