IQNA

Para Pemimpin Yahudi dan Muslim di Swedia Bersatu Menentang Pembakaran Alquran

8:28 - May 06, 2024
Berita ID: 3480030
IQNA - Kelompok agama Yahudi dan Muslim di kota Malmö, Swedia, mengadakan koalisi yang jarang terjadi untuk mengecam pembakaran Alquran, yang juga melibatkan seorang pengungsi Irak dan seorang wanita Kristen.

Menurut Iqna mengutip i24news, aksi pembakaran Alquran yang tergolong peristiwa kedua ini dilakukan oleh seorang pria asal Irak. Orang ini sebelumnya juga pernah melakukan tindakan serupa di samping bendera Israel. Oleh karena itu, tindakan ofensif ini telah menimbulkan kekhawatiran di kalangan agama minoritas di Malmö.

Konferensi Rabi Eropa dan Persatuan Dunia Islam yang dipimpin oleh Syekh Abdul Karim Al-Issa mengeluarkan pernyataan bersama yang mengecam tindakan penghinaan tersebut dan meminta seluruh masyarakat untuk mengutarakan pendapatnya secara bertanggung jawab dan penuh hormat.

Pernyataan ini dikeluarkan saat acara tersebut diadakan bersamaan dengan Kontes Lagu Eropa (Eurovision) dan meningkatkan sensitivitas keamanan dan sosial di wilayah tersebut.

Dewan Komunitas Yahudi di Swedia menyatakan kekecewaannya atas terulangnya tindakan provokatif tersebut dan mendesak semua orang untuk menahan diri dari meningkatnya ketegangan dan menciptakan kebencian.

Rabi Pinchas Goldschmidt, ketua Konferensi Rabi Eropa, dan Syekh al-Issa dalam pernyataan bersama menekankan perlunya menjaga hubungan baik antar berbagai kelompok agama, terutama di saat terjadi ketegangan.

Langkah bersama antara para pemimpin agama ini mencerminkan upaya berkelanjutan untuk mendorong hidup berdampingan dan saling menghormati di Malmö, sebuah kota yang secara historis terkenal dengan keragaman budaya dan agamanya.

Rabi Moshe David HaCohen, mantan kepala Beit Midrash di Eropa Utara, memuji hubungan antara pemimpin agama Yahudi dan Muslim dan pentingnya hal ini dalam mengurangi ketegangan, terutama sebelum acara penting seperti Kontes Lagu Eurovision.

Kerja sama antara kelompok-kelompok ini merupakan pesan yang kuat terhadap tindakan yang bertujuan memecah kesatuan sosial dan menekankan bahwa masa depan hidup berdampingan secara damai bergantung pada dialog yang berkelanjutan dan saling menghormati, jauh dari tindakan provokatif atau ofensif terhadap agama apa pun. (HRY)

 

4213765

Kunci-kunci: para pemimpin ، Yahudi ، muslim ، swedia
captcha