Menurut Iqna, acara tasyyi’ jenazah Ayatullah Seyed Ebrahim Raisi, Presiden; Hossein Amirabdollahian, Menteri Luar Negeri; dan delegasi pendampingnya dilakukan di depan Universitas Teheran dan seusai pidato dan madah, pemimpin revolusi melaksanakan salat jenazah untuk presiden dan delegasi rombongan.
Situs Al-Jazeera menulis tentang acara tasyyi’ jenazah presiden dan rombongannya: “Salat jenazah dipimpin oleh pemimpin Republik Islam Iran di Universitas Teheran. Setelah kejadian ini, pemimpin Revolusi Islam mengumumkan lima hari berkabung publik. Pada hari Selasa, para pelayat berkumpul di Tabriz, ibu kota Azerbaijan Timur, untuk mengucapkan perpisahan dengan presiden Raisi.”
Pemilihan umum akan diadakan pada 28 Juni untuk memilih presiden baru.
Situs Al-Mayadeen menulis dalam sebuah laporan: “Dengan pelaksanaan salat jenazah oleh Ayatullah Sayyid Ali Khamenei, Iran mengucapkan perpisahan kepada Presiden Ebrahim Raisi dan delegasi rombongannya yang meninggal dalam kecelakaan helikopter.”
Kantor berita AP juga menulis: “Para pelayat berbusana hitam berkumpul untuk acara tasyyi’ jenazah dan berbaris untuk mengenang almarhum presiden Iran, menteri luar negeri dan delegasi rombongan yang syahid dalam kecelakaan helikopter.”.
Dalam laporan acara tasyyi’ jenazah presiden dan rombongan, kantor berita Prancis menulis: “Puluhan ribu warga Iran turun ke jalan hari ini (Rabu) untuk mengikuti acara tasyyi’ dan salat jenazah presiden Ebrahim Raisi dan rombongan, yang syahid para hari Minggu dalam kecelakaan helikopter”. (HRY)