Menurut Iqna, mengutip Pusat Informasi Palestina, kabar ini terbit hanya sehari setelah Norwegia, Irlandia, dan Spanyol mengumumkan kesiapannya mengakui Palestina sebagai negara merdeka pada 28 Mei mendatang.
Menurut pengumuman radio resmi Denmark, Pertou Mach, juru bicara luar negeri dari oposisi Koalisi Merah dan Hijau negara ini, menekankan: “Partai-partai pemerintah akan memberikan kesempatan untuk menyetujui persetujuan yang diperlukan untuk pengakuan negara Palestina pada minggu depan.”
“Pemerintah berupaya mengubah arahnya dan bergerak ke arah Norwegia dan negara-negara Eropa lainnya,” imbuh Pertou Mach.
Usulan ini diajukan oleh koalisi Merah dan Hijau, Sosialis Liberal, Partai Alternatif dan Partai Sosial Rakyat. (HRY)