Menurut Iqna, Alquran adalah tali kokoh Ilahi dan simbol bersama umat Islam, dan sejatinya ibadah haji adalah keakraban dengan kalam wahyu, dan oleh karena itu, para jemaah Baitullah al-Haram memanfaatkan setiap kesempatan untuk membacakan firman Allah.
Untungnya, mushaf Alquran dengan terjemahannya dalam berbagai bahasa banyak ditemukan di berbagai serambi Masjidil Haram dan di tempat ibadah Shafa dan Marwah, dan para peziarah tidak menghadapi masalah apa pun dalam mengakses mushaf kalam wahyu dengan terjemahannya.
Setelah menunaikan ibadah dan menunaikan manasik haji serta salat, untuk membubuhkan jiwa dan ruh dengan kalam wahyu, mereka duduk di sudut terpencil dan membaca ayat-ayat Alquran dengan renungan dan tadabur.
Sementara itu, tempat Sa'i antara Shafa dan Marwah merupakan tempat yang cocok untuk semakin akrab dengan kalam wahyu dan membaca firman Allah, sebuah kesempatan yang dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh para jemaah haji. (HRY)